Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Panasonic Tanam Pohon di Studio Alam

Kompas.com - 01/05/2012, 21:20 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com -- Sekitar 1.500 buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Panasonic Gobel (SPPG) memilih merayakan Hari Buruh Internasional dengan cara berbeda. Mereka tidak ikut ingar-bingar dengan turun di jalan, di stadion, maupun di depan kantor pemerintahan. Mereka memilih Situ Sidomukti di Kota Depok, Jawa Barat, sebagai tempat perayaan.

Tidak ada pesta dan orasi panjang di sana. Mereka membawa bibit pohon untuk kelestarian situ. Mereka ramai-ramai menanam pohon dengan melibatkan komisaris perusahaan, direksi, pejabat pemerintah, dan warga setempat. Inilah perayaan yang mereka banggakan.

"Kami tidak ingin ada kesan, setiap hari buruh semua orang jadi tercekam, ada ketakutan, ada kerusuhan dan demonstrasi. Kami ingin lebih dekat pada masyarakat. Buruh juga bagian dari masyarakat luas," tutur Presiden SPPG Djoko Wahyudi, Selasa (1/5/2012).

Kegiatan itu dihadiri Menteri Kehutanan Zukifli Hasan, Komisaris Utama PT Panasonic Gobel, dan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma'il. Buruh rendahan, buruh kelas menengah, kelas atas, direksi, komisaris, pejabat pemerintah larut dalam acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB.

Panitia acara penanaman pohon mewajibkan setiap pengguna sepeda motor membawa satu pohon. Sedangkan untuk pengguna mobil membawa dua pohon. Dari pagi hingga Selasa siang, peserta penanaman pohon dapat menanam sekitar 1.500 pohon, antara lain pohon trembesi, turi, meranti, jati putih, angsana, bintaro, dan tanjung.

Menanam pohon di Situ Sidomukti sangat tepat, sebab kondisi situ saat ini mengkhawatirkan. Selain mengalami pendangkalan, Situ Sidomukti terancam oleh pembangunan pemukiman. Lahan seluas 4.000 meter persegi diduduki warga setempat dengan cara di bawah tangan. Warga secara ilegal memanfaatkan lahan itu untuk hunian dan tempat pemancingan.

Dari sisi sejarah, Situ Sidomukti menjadi saksi kreativitas dunia perfilman Indonesia. Area yang masuk kawasan Studio Alam ini pernah menjadi lokasi syuting banyak film nasional, salah satunya adalah serial televisi Rumah Masa Depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com