Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Megawati untuk Jokowi-Ahok

Kompas.com - 29/04/2012, 19:36 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, berpesan pada kandidat calon gubernur Joko Widodo alias Jokowi dan calon wakil gubernur Basuki Tjahja Purnama alias Ahok agar menjadi pemimpin yang apa adanya. Keduanya diminta tidak melakukan pencitraan yang justru mengelabui masyarakat.

"Jangan jadi pemimpin yang merekayasa dirinya sehingga sepertinya rakyat mencintai dirinya. Ini semua kan kembali pada rakyat. Rakyat yang seharusnya memilih bukan kita merekayasa supaya kita dicintai rakyat. Itu yang saya katakan ke Pak Jokowi. Jadilah pemimpin yang mengayomi rakyatnya," ujar Mega dalam Acara Pertemuan Masyarakat Kalimantan Tengah dengan Jokowi-Ahok di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (29/4/2012).

Selain itu, pesan Mega, kedua kandidat itu jangan hanya menjadi partai politik sebagai kuda tunggangan semata. Melainkan melayani rakyat lewat parpol. Ia meminta keduanya memperjuangkan apa yang menjadi harapan dari masyarakat sebagai konstituen.

"Mereka sudah susah payah datang ke tps-tps (tempat pemungutan suara) untuk memilih. Itu juga suatu pendidikan politik untuk rakyat, bahwa kita ini di tangan mereka. Rakyat tidak boleh dilupakan," tegas Mega.

Mega berpesan juga pada masyarakat agar tidak salah memilih pemimpin daerahnya. Pemimpin yang baik, kata dia, adalah pemimpin yang bisa mengayomi.

"Saya bilang hati-hati pada ibu-ibu. Biasanya ibu-ibu gampang dibohongi. Sering dikatakan, sudah jangan datang bu, sudah diwakilkan untuk nyoblos. Jangan seperti itu. Harus pilih sesuai dengan yang kita ingingkan. Bayangkan hanya 5 menit nyoblos, tapi 5 tahun nanggungnya, kalau salah orang yang dipilih," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com