Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AGRA Turut Tolak Sistem "Outsourcing" di Hari Buruh

Kompas.com - 29/04/2012, 14:47 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Aliansi Gerakan Reformasi Agraria (AGRA) Lampung turut menolak kebijakan outsourcing, dalam sistem pengadaan tenaga kerja. Penolakan sistem outsourcing ini menjadi isu utama dalam pelaksanaan Hari Buruh Internasional 1 Mei (May Day).

Praja Wiguna, aktivis AGRA, melalui siaran persnya Minggu (29/4/2012), menyatakan, hampir semua elemen masyarakat yang akan turun pada peringatan May Day, baik di tingkat nasional maupun daerah, sepakat melakukan protes terhadap praktek outsourcing.

"Meski MK telah membatalkan sebagian pasal terkait outsourcing beberapa waktu lalu, sampai dengan saat ini outsourcing adalah mainstream pola hubungan kerja di berbagai industri," ujar Praja, yang mendesak pemerintah menghapus sebagian aturan terkait praktek outsourcing.

Kampanye penolakan upah murah, penghapusan outsourcing, dan penolakan kenaikan BBM menjadi isu utama May Day tahun ini, termasuk di Lampung. Aksi yang dilakukan AGRA itu juga dilakukan serentak di seluruh kota di Indonesia, dan beberapa negara seperti Hongkong, Macau, Belanda, dan beberapa negara lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com