Tjilik Riwut Siap Jadi Bandara Embarkasi Antara

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Bandar Udara (Bandara) Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dinyatakan siap menjadi lokasi embarkasi antara untuk jemaah haji. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng segera mengirimkan surat kepada Kementerian Agama (Kemenag) mengenai kesiapan itu.

Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran di Palangkaraya, Kalteng, Rabu (25/4/2012), mengatakan, berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan Kalteng, Dinas Perhubungan Kalteng, imigrasi, dan bea cukai sudah siap mendukung Tjilik Riwut sebagai bandara embarkasi antara jemaah haji.

"Paling lambat Jumat besok, Pemprov Kalteng akan mengirimkan surat kepada Kemenag mengenai harapan Tjilik Riwut bisa dijadikan bandara embarkasi antara. Kami sudah siap tapi yang menentukan bandara untuk embarkasi antara, itu pemerintah pusat," tutur Diran.

Saat ini, jemaah haji dari Kalteng harus diberangkatkan dari Bandara Tjilik Riwut ke Solo, Jawa Tengah atau Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Setelah itu, mereka baru menuju Bandara Soekarno-Hatta, Banten untuk melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi.

Jika Tjilik Riwut bisa menjadi embarkasi antara, jemaah haji dapat langsung berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta sehingga menghemat waktu dan tenaga. Maskapai yang diharapkan dapat mengangkut jemaah haji dari Palangkaraya ke Jakarta yakni Garuda Indonesia.

Jika menggunakan maskapai lain, tempat mendarat pesawat di Jakarta berbeda dengan sarana transportasi Garuda Indonesia yang menuju Arab Saudi. "Nanti jemaah malah tidak nyaman. Kalau pakai pesawat Garuda Indonesia langsung ke Jakarta tinggal transit. Tidak pindah dan hanya sekali melapor," papar Diran.