Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Angelina Juga Terkait Proyek di Kemendiknas

Kompas.com - 25/04/2012, 13:07 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan suap yang diduga melibatkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Angelina Sondakh, tidak hanya terkait proyek wisma atlet SEA Games 2011 di Kementerian Pemuda dan Olahraga, tapi juga terkait pembahasan proyek di Kementerian Pendidikan Nasional.

"Jadi, KPK mengembangkan kasus itu tidak sekadar pembahasan anggaran wisma atlet, tapi juga mengembangkan ke pembahasan anggaran di Kemendiknas terkait tersangka AS (Angelina Sondakh)," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di Jakarta, Kamis (25/4/2012).

Kasus korupsi yang menjerat Angelina disebut "penerimaan hadiah terkait pengurusan anggaran Kemenpora dan Kemendiknas". Johan menegaskan, ini bukan berarti Angelina ditetapkan sebagai tersangka untuk dua kasus. "Berkasnya satu, pasal sangkaannya sama, " katanya.

Meskipun terkait proyek di dua kementerian yang berbeda, keterlibatan Angelina masih dalam satu kasus yang sama. Angelina alias Angie, lanjut Johan, disangka dalam kapasitasnya sebagai anggota Badan Anggaran DPR pada 2011. Ia diduga menerima pemberian atau janji terkait jabatannya. Namun Johan belum dapat mengungkapkan lebih detail soal proyek di Kemendiknas yang dimaksud dalam kasus ini.

"Saya jangan diminta secara detail, dikhawatirkan dapat menganggu proses penyidikan," ungkap Johan.

Terkait penyidikan kasus ini, KPK memeriksa lima mantan pegawai Grup Permai hari ini yaitu Mindo Rosalina Manulang, Yulianis, Oktarina Furi, Luthfi, dan Dadang. Mereka diperiksa sebagai saksi untuk Angelina.

Rosa adalah Direktur Pemasaran PT Anak Negeri, perusahaan yang merupakan anak perusahaan Grup Permai milik Nazaruddin. Yulianis adalah Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Furi adalah staf pribadi Neneng Sri Wahyuni (isteri Nazaruddin), kemudian Luthfi dan Dadang diketahui sebagai sopir Yulianis.

Kelima orang ini dianggap tahu keterlibatan Angelina dalam kasus wisma atlet. Dalam persidangan kasus wisma atlet dengan terdakwa Nazaruddin, kelimanya mengungkap adanya aliran dana Rp 2 miliar dan Rp 3 miliar ke Angelina dan I Wayan Koster (anggota DPR asal fraksi PDI-Perjuangan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com