JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo meninggal dunia, Sabtu (21/4/2013), saat mengikuti kegiatan mendaki Gunung Tambora Nusa Tenggara Barat bersama rombongan Female Trakkers for Lupus.
Pendakian yang dilakukan mulai 19 April hingga 21 April tersebut merupakan salah satu kegiatan untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh pada Sabtu ini.
"Dilakukan atas inisiatif sendiri. Habis rapat langsung pergi, katanya ingin melihat Tambora," ujar istri Wamen, Nina Sapti Triaswati di kediamannya, Jakarta Selatan, Sabtu malam.
Guru Besar dalam bidang Ekonomi dan Pengelolaan Lapangan Migas pada Fakultas Teknologi Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB itu pergi bersama satu rombongan, diantaranya dua staf dari Pusat Vulkanologi Kementerian ESDM, tim dari televisi swasta, TV One, dan sekretaris pribadinya.
Sementara itu, Menteri ESDM, Jero Wacik saat berada di rumah duka menyatakan ia tak mengetahui secara detail tujuan kepergian Widjajono. Sebelum pergi, wakilnya itu hanya meminta izin untuk mendaki gunung Tambora.
"Katanya sudah lama mendaki gunung, dan sudah janjian dengan teman-temannya. Apalagi beliau libur, jadi saya mempersilakan. Saya hanya pesan, jangan naik gunung tinggi-tinggi, karena sudah tua," kata Jero.
Tak ada yang menyangka pada akhirnya, sang profesor nyentrik ITB ini menghembuskan napas terakhir di tempat yang paling ia kagumi, yaitu gunung dan alam.
Ajal menjemputnya ketika tengah berada di ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut. Pria kelahiran Magelang 16 September 1951 itu mengalami sesak napas dan kritis saat berada di Shelter III di Gunung Tambora, NTB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.