Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Widjajono Mendaki Tambora untuk Peringati Hari Kartini

Kompas.com - 22/04/2012, 03:27 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo meninggal dunia, Sabtu (21/4/2013), saat mengikuti kegiatan mendaki Gunung Tambora Nusa Tenggara Barat bersama rombongan Female Trakkers for Lupus.

Pendakian yang dilakukan mulai 19 April hingga 21 April tersebut merupakan salah satu kegiatan untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh pada Sabtu ini.

"Dilakukan atas inisiatif sendiri. Habis rapat langsung pergi, katanya ingin melihat Tambora," ujar istri Wamen, Nina Sapti Triaswati di kediamannya, Jakarta Selatan, Sabtu malam.

Guru Besar dalam bidang Ekonomi dan Pengelolaan Lapangan Migas pada Fakultas Teknologi Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB itu pergi bersama satu rombongan, diantaranya dua staf dari Pusat Vulkanologi Kementerian ESDM, tim dari televisi swasta, TV One, dan sekretaris pribadinya.

Sementara itu, Menteri ESDM, Jero Wacik saat berada di rumah duka menyatakan ia tak mengetahui secara detail tujuan kepergian Widjajono. Sebelum pergi, wakilnya itu hanya meminta izin untuk mendaki gunung Tambora.

"Katanya sudah lama mendaki gunung, dan sudah janjian dengan teman-temannya. Apalagi beliau libur, jadi saya mempersilakan. Saya hanya pesan, jangan naik gunung tinggi-tinggi, karena sudah tua," kata Jero.

Tak ada yang menyangka pada akhirnya, sang profesor nyentrik ITB ini menghembuskan napas terakhir di tempat yang paling ia kagumi, yaitu gunung dan alam.

Ajal menjemputnya ketika tengah berada di ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut. Pria kelahiran Magelang 16 September 1951 itu mengalami sesak napas dan kritis saat berada di Shelter III di Gunung Tambora, NTB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Nasional
    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    Nasional
    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Nasional
    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Nasional
    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    Nasional
    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Nasional
    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Nasional
    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Nasional
    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Nasional
    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

    Nasional
    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Nasional
    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com