JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum meninggal, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan sempat bertemu dengan Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo. Bahkan Pak Wid, sapaan beliau, sempat meminta dukungan ke Dahlan mengenai isu kenaikan harga bahan bakar minyak.
Dahlan Iskan terakhir kali bertemu dengan Pak Wid pada Kamis (19/4/2012) siang. Saat itu, ada sidang kabinet terbatas di Istana Presiden. "Dua hari lalu masih seperti biasa saja. Beliau sempat minta dukungan ke saya terkait BBM," kata Dahlan di Jakarta, Sabtu (21/4/2012).
Sidang kabinet terbatas saat itu memang sedang membahas pelaksanaan APBN-P dan langsung dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun sebelum Presiden SBY datang, para menteri dan wakil menteri yang hadir sempat bercengkerama. Kebetulan, kata Dahlan, Pak Wid datang mewakili Menteri ESDM Jero Wacik yang sedang berhalangan hadir.
Sebelum sidang, Pak Wid terlihat menjelaskan sesuatu kepada Wapres Boediono. Lalu mendatangi Dahlan Iskan menjelaskan hal yang sama. "BBM yang diimpor sekarang ini sudah bukan premium lagi sehingga sebenarnya wajar harganya sedikit lebih tinggi," katanya.
Menurut Pak Wid, yang diimpor sekarang ini sudah lebih tinggi mutunya dibanding premium yang lalu. Hal ini karena premium model lama sudah tidak diproduksi lagi. Namun belum sampai penjelasan selesai, Presiden SBY masuk ruang sidang dan pembicaraan pun terputus.
"Waktu sidang diskors untuk makan siang, saya tidak satu meja makan dengan beliau sehingga tidak ada kontak lagi," kenang Dahlan.
Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo meninggal saat pendakian ke Gunung Tambora Nusa Tenggara Barat. Beliau diperiksa oleh dokter di Puskesmas di Pos Satu jalur pendakian Gunung Tambora. Pak Wid diduga terkena serangan jantung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.