JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tetap bersyukur memiliki Ketua Umum yakni Megawati Soekarno Putri yang selama satu setengah tahun terakhir selalu teratas terkait tingkat dukungan publik sebagai calon presiden. Hal itu tercermin dalam hasil jajak pendapat semua lembaga survei.
"Paling tidak kita bersyukur punya Ketua Umum yang konsisten paling tinggi surveinya dari semua lembaga selama 1,5 tahun ini," kata Ketua DPP PDI-P Maruarar Siarit melalui pesan singkat, Jumat ( 20/4/2012 ).
Maruara dimintai tanggapan pernyataan politisi senior PDI-P yang juga suami Megawati, Taufiq Kiemas, bahwa kinerja DPP PDI-P tidak optimal. Akibatnya, elektabilitas Megawati menurut hasil survei begitu-begitu saja, tidak meningkat signifikan.
"Kalau saya sebagai suami enggak bangga lho Bu Mega (dapat elektabilitas dari survei) 18 persen. 'Kan dari 2004 juga 18 persen," kata Taufik.
Taufik membandingkan dengan Prabowo Subianto yang baru tiga tahun memimpin Partai Gerindra tetapi elektabilitasnya sudah mencapai 18 persen. Aburizal Bakrie, dengan dua tahun menjadi Ketua Partai Golkar, kini mendapatkan 17 persen. Begitu pula Susilo Bambang Yudhoyono yang dikritik setiap hari pun mampu mempertahankan elektabilitas 25-30 persen.
Maruarar mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum memutuskan siapa tokoh yang bakal diusung sebagai capres dalam Pemilu 2014 . Selain itu, kata dia, Megawati sama sekali belum melakukan kampanye.
"PDIP konsentrasi melakukan kaderisasi nasional, program pemberdayaan rakyat, penegakan empat pilar. Kita belum membicarakan apalagi memutuskan Capres 2014," kata anggota Komisi XI DPR itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.