Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Diajak "Karno Tanding"

Kompas.com - 14/04/2012, 19:20 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Berlarut-larutnya pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang Undang Desa menunjukkan pemerintah kurang memperhatikan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Padahal, dari 237 juta penduduk Indonesia, 78 persen lebih hidup di pedesaan.

"Sudah tujuh tahun Parade Nusantara yang anggotanya para kepala desa dan perangkat desa memperjuangkan RUU Desa menjadi UU Desa. Namun, kenyataannya, saat ini kemajuan RUU Desa baru 10 persen. Ini bukti Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi tidak peduli atas aspirasi masyarakat pedesaan," tutur Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Parade Nusantara Sudir Santoso, Sabtu (14/4/2012), ketika berpidato pada rapat akbar Parade Nusantara di Semarang, Jawa Tengah.

Sudir Santoso menyatakan, pihaknya tidak hanya kesal atas berlarut-larutnya pembahasan RUU Desa, tetapi juga kesal karena setiap kali ada kegiatan Parade Nusantara yang mewakili Menteri Dalam Negeri adalah Direktur Penanganan Konflik Kemendagri Komisaris Besar Widiyanto Poesoko.

Menurut dia, kegiatan kepala desa bukan membuat konflik di masyarakat. Kepala desa adalah tokoh masyarakat yang menjadi tenaga perbantuan Kemendagri di tingkat desa. Setiap aksi kepala desa yang tergabung dalam Parade Nusantara tidak pernah rusuh.

"Perjuangan kepala desa untuk masyarakat pedesaan, bukan kepentingan kelompok atau partai politik tertentu. Saya rela dicap sebagai makelar atau pelacur karena harus berjuang dengan pendekatan kepada semua tokoh-tokoh partai politik di DPR ataupun di luar parlemen," ungkap Sudir.

Untuk membuktikan bahwa Parade Nusantara bukan organisasi yang suka konflik, pada rapat akbar kali ini, Sabtu (14/4/2012) malam, digelarlah wayang kulit semalam suntuk dengan lakon "Karno Tanding". Wayang dimainkan dalang Ki Enthus Susmono dari Tegal di halaman Gedung DPRD Jawa Tengah.

Sudir mengatakan, lakon "Karno Tanding" dipilih sebagai wujud para kepala desa mengajak Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk "tanding" membuktikan siapa sebenarnya yang menyejahterakan masyarakat di pedesaan selama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com