Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benny: Jika Merasa Gaji Kecil, Berhenti Jadi Hakim

Kompas.com - 12/04/2012, 15:01 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para hakim diminta tetap bekerja dengan sebaik-baiknya meskipun pemerintah baru bisa memenuhi tuntutan para hakim mengenai kesejahteraan di tahun 2013. Jika tidak terima, para hakim diminta mengundurkan diri. "Kalau merasa gaji kecil, berhenti jadi hakim," kata Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Benny K Harman di Kompleks DPR, Jakarta, Kamis (12/4/2012).

Sebelumnya, pemerintah menyebut anggaran tahun 2012 sudah ada peruntukannya dan tidak mengakomodasi tunjangan hakim. Terkait APBN Perubahan 2012 yang sudah disetujui DPR, tuntutan tentang kesejahteraan hakim sulit direalisasikan tahun ini.

Benny mengatakan, gaji atau tunjangan hakim seharusnya tidak memengaruhi independensi hakim dalam menangani perkara. Menurut dia, posisi hakim yang sama dengan pegawai negeri sipil yang dapat memengaruhi independensi sehingga harus diperbaiki.

Meski demikian, Benny melihat ada semangat perubahan yang dilakukan para hakim muda dengan menuntut perbaikan kesejahteraan. Menurut dia, langkah para hakim muda itu tentu mendapat resistensi dari hakim lain yang menginginkan situasi korup di lembaga peradilan tetap terjadi.

Politikus Partai Demokrat itu mengkritik lambannya para hakim agung nonkarier dalam melakukan perubahan di lembaga peradilan, khususnya Mahkamah Agung (MA). Padahal, lanjut dia, penambahan hakim nonkarier agar melakukan perubahan dari dalam.

"Akan tetapi, hampir lebih dari lima tahun hakim agung nonkarier belum menunjukkan prestasi yang memuaskan dalam membawa perubahan. Bahkan, ada kecenderungan MA tidak lebih dari perwakilan parpol," kata Benny.

Seperti diberitakan, para hakim di daerah memutuskan menunda mogok sidang. Mereka menunggu tindakan riil pemerintah dalam merespons tuntutan pemenuhan hak-hak hakim sebagai pejabat negara. Para hakim berharap pemerintah tidak terlalu lama mengambil langkah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com