Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Akan Ungkap Kedekatan Nunun-Miranda

Kompas.com - 11/04/2012, 10:01 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Persidangan kasus dugaan suap cek perjalanan terkait pemilihan deputi gubernur senior Bank Indondonesia (DGSBI) 2004 dengan terdakwa Nunun Nurbaeti, memasuki tahap akhir pemeriksaan saksi-saksi. Rabu (11/4/2012) pagi, tim jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi  (KPK) berencana menghadirkan saksi Hartadi A Sarwono, salah satu calon DGSBI 2004.

Sedianya, Hartadi diperiksa sebagai saksi Nunun pada persidangan Senin. Namun, yang bersangkutan berhalangan hadir sehingga pemeriksaannya dijadwalkan lagi hari ini. Salah satu kuasa hukum Nunun, Mulyaharja mengatakan, persidangan kali ini juga menjadwalkan pemeriksaan tiga orang saksi meringankan yang diajukan tim kuasa hukum Nunun.

"Ada saksi meringankan. Samid Bahrudin, Lini Suparni dan Ritje Slamet," kata Mulya melalui pesan singkat, Rabu. Mulya mengatakan, saksi-saksi itu adalah supir dan pemilik katering langganan Nunun. Ketiga saksi itu, katanya, akan membeberkan kedekatan Nunun dengan Miranda. "Tujuan hanya mengenai kedekatan ibu Nunun dengan Miranda saja," ujar Mulya.

Dalam persidangan sebelumnya, jaksa KPK menghadirkan mantan DGSBI Miranda Goeltom sebagai saksi. Miranda yang juga tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan itu mengaku kedekatannya dengan Nunun hanya sebatas pertemanan sosial. Miranda membantah minta bantuan Nunun untuk diperkenalkan dengan anggota DPR 1999-2004. Namun ia mengakui pernah mengundang semua fraksi DPR 1999-2004 dalam kepentingan melobi agar Miranda tidak ditanya soal masalah pribadinya saat fit and proper test DGSBI.

Sementara Nunun mengatakan kalau Miranda kerabat dekatnya. Istri mantan Wakil Kepala Polri, Komjen (Purn) Adang Darajatun itu mengaku membantu Miranda berkenalan dengan anggota DPR 1999-2004.

Dalam kasus dugaan suap cek perjalanan ini, Nunun didakwa memberi sejumlah cek perjalanan kepada anggota DPR 1999-2004 terkait pemenangan Miranda. KPK juga menetapkan Miranda sebagai tersangka atas tuduhan ikut serta atau membantu Nunun menyalurkan cek perjalanan ke anggota dewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

    Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

    Nasional
    Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

    Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

    Nasional
    Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

    Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

    Nasional
    Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

    Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

    Nasional
    Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

    Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

    Nasional
    KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

    KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

    Nasional
    Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

    Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

    Nasional
    Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

    Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

    Nasional
    KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

    KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

    Nasional
    Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

    Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

    Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

    Nasional
    Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

    Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

    Nasional
    Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

    Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

    Nasional
    Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

    Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com