JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, pengumpulan dana dari seluruh anggota Fraksi Partai Golkar di Parlemen untuk pembagian sembako di daerah tak perlu dipermasalahkan. Pasalnya, kata Priyo, hal itu adalah masalah internal partai.
"Itu tidak masalah dan tidak perlu diperdebatkan karena itu kebijakan internal Fraksi Partai Golkar. Karena itu, ini bukan untuk konsumsi publik," kata Priyo di Komplek DPR, Jakarta, Selasa ( 10/4/2012 ).
Priyo dimintai tanggapan perihal instruksi dari F-PG kepada seluruh anggota fraksi. Dalam surat itu disebutkan, pimpinan F-PG sudah menyiapkan tas tempat sembako serta spanduk bergambar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Golkar. Setiap anggota diminta menyerahkan uang Rp 10 juta sebagai pengganti 1.000 buah tas dan 25 spanduk.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua F-PG Setya Novanto itu juga menyebutkan bahwa sembako dibagikan dalam rangka menghadapi Pemilu 2014 yang kemungkinan menggunakan sistem proporsional terbuka atau pemilihan berdasarkan suara terbanyak. Pembagian sembako dilakukan untuk meraih simpati serta pencitraan di seluruh daerah pemilihan.
Priyo mengatakan, tidak ada anggota F-PG yang keberatan atas kebijakan itu. Priyo mengaku belum tahu apakah dirinya juga diminta untuk menyumbang Rp 10 juta. Jika diminta, Wakil Ketua DPR itu mengaku siap memberikan.
"Ini betul-betul merupakan sistem gotong royong yang sedang dibangun dengan cara patungan. Ini biasa-biasa saja terjadi di fraksi. Ini jamak," kata Priyo.
Priyo menolak jika pembagian sembako itu disebut bentuk kampanye atau politik uang. "Sudah tentu ini tidak didesain untuk itu. Jauh dari angan-angan seperti itu," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.