JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan yaitu Faisal Basri mengatakan bahwa pemimpin Jakarta saat ini harus peka nuraninya pada warga Jakarta. Dengan tidak adanya nurani, maka imbasnya adalah birokrasi yang semakin rusak dan merugikan warga.
"Kita harus ubah Jakarta. Kita ingin Jakarta yang baru. Jakarta yang punya pemimpin bernurani," kata Faisal Basri, saat Diskusi Gubernur Pilihan DKI Jakarta dan Telesurvei Pedomannews di Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (5/4/2012).
Menurutnya, saat ini kondisi Jakarta semakin semrawut karena ada kepentingan-kepentingan pemerintah yang tidak memihak pada warga Jakarta, sehingga akibatnya seperti yang dirasakan warga Jakarta saat ini.
"Masalah macet tidak kunjung selesai. Ruang terbuka hijau dan taman kota juga masih kurang," ujar Faisal.
Ia juga menilai bahwa Gubernur yang menjabat saat ini kurang kerja keras untuk kesejahteraan masyarakat. Banyak program untuk masyarakat tidak berjalan baik karena alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kerap dimanipulasi oleh sejumlah pihak.
"Cukup sudah Jakarta dikelola oleh orang-orang seperti ini. Saatnya perubahan," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.