JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak memukul petugas Lapas di Riau dalam proses penggeledahan Senin (2/4/2012) pukul 02.30 WIB. Petugas BNN hanya melompat pagar dan berteriak meminta kepada petugas, agar pintu utama lapas dibuka.
Demikian diungkapkan Kepala Humas BNN, Sumirat Dwiyanto, di Jakarta, Selasa (3/4/2012) ini. "Tidak ada petugas BNN memukul petugas lapas," kata Sumirat.
Akan tetapi, Sumirat mengakui, BNN bersama Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, melakukan kunjungan mendadak ke lapas di Riau.
Menurut Sumirat, petugas BNN hanya meloncat pagar depan, karena pagar terkunci dan menuju pintu utama. Setelah sampai di pintu utama, petugas BNN berteriak kepada petugas Lapas untuk membuka pintu utama.
Seperti diberitakan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin merencanakan akan membentuk tim pencari fakta, terkait informasi kasus dugaan pemukulan terhadap petugas Lapas di Riau oleh seorang pejabat tinggi negara.
"Saya baru dapat laporan dari Riau. Saya belum baca. Jika laporan itu memang ada, saya akan membentuk tim pencari fakta," kata Amir Syamsuddin yang dihubungi di Jakarta. Tim pencari fakta itu diperlukan untuk mengetahui kejadian sebenarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.