Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Molor Lagi, Skema Baru Pembayaran Bakrie Life

Kompas.com - 28/03/2012, 15:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Untuk kesekian kalinya, nasabah Diamond Investa produk Asuransi Jiwa Bakrie Life kembali harus gigit jari. Pasalnya, pertemuan dengan direksi Bakrie Life belum menghasilkan kesepakatan bentuk skema pembayaran terbaru. Direksi Bakrie Life kembali minta waktu dua minggu dengan alasan untuk menyaring masukan dari nasabah Bakrie Life di luar Jakarta dan Bandung.

Lie Hendy salah seorang perwakilan Diamond Investa berharap pertemuan ke depan tidak seperti hari ini. Dalam pertemuan ke depan, Bakrie Life diharapkan sudah mengeluarkan jumlah angka pembayaran dan lama pembayaran untuk nasabah. Selain itu ada jaminan pasti bila Bakrie Life incar janji lagi.

"Sebenarnya ingin hari ini selesai, ada harapan dua minggu lagi ada titik terang sudah ada angka," ujarnya usai pertemuan, Rabu (28/3/2012).

Yosep, nasabah lainnya menegaskan, nasabah Jakarta dan Bandung berharap bentuk jaminan bisa berupa bank garansi ataupun aset tanah. Namun arah pembicaraan ke sana menunggu dua minggu ke depan.

Direktur Bakrie Life Timoer Sutanto mengatakan, pihaknya butuh waktu menampung masukan. Sebab pemegang saham yakni Bakrie Capital Indonesia (BCI) minta agar mengumpulkan keinginan nasabah. Dengan begitu mereka bisa menawarkan skema baru.

"Minggu ini kami ditugaskan pemegang saham untuk menampung pendapat nasabah lain yang mungkin berbeda-beda," ujarnya lewat pesan pendek.

Asal tahu saja, pertemuan nasabah dan direksi berlangsung di Kantor Bapepam-LK. Pertemuan berlangsung sekitar 2 jam. Dari nasabah diwakili empat orang. Sedangkan Bakrie Life, diwakili Direktur Utama Timoer Soetanto. Sementara Bapepam-LK diwakili oleh Achmad dari Biro Perasuransian. (Feri Kristianto/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com