Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Minta Pajak Mobil Mewah Dinaikkan

Kompas.com - 26/03/2012, 13:04 WIB
Harry Susilo

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Mahasiswa di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, kembali berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, Senin (26/3/2012).

Penyelamatan anggaran dapat dilakukan dengan menaikkan pajak mobil mewah dan menekan kebocoran anggaran akibat korupsi. Sejumlah mahasiswa yang menamakan Forum Gerakan Mahasiswa dan Masyarakat Kalimantan Timur (FGMMKT) berunjuk rasa di tengah persimpangan Lembuswana, Kota Samarinda, Senin sekitar pukul 11.00 Wita.

Puluhan polisi menjaga ketat demo ini sekaligus mengatur lalu lintas kendaraan yang tersendat. Mahasiswa berorasi dan membentangkan poster yang menyerukan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono mundur karena dianggap gagal menyejahterakan rakyat.

"Kenaikan harga BBM tidak akan membawa solusi apapun untuk memperbaiki perekonomian bangsa ini. Kebijakan ini hanya akan menyengsarakan rakyat kecil," ujar Andi Misran, koordinator aksi. Mereka menuntut, pemerintah agar membatalkan kenaikan harga BBM dan tarif dasar listrik dan justru menaikkan pajak mobil mewah dan menekan kebocoran anggaran akibat maraknya korupsi.

"Kalau anggaran masih dikorupsi kenapa penyelamatannya dibebankan kepada rakyat," ucap Andi. Pengunjuk rasa menilai, pemerintahan di bawah SBY bakal tiga kali menaikkan harga BBM, yakni pada 2005, 2008, dan 2012.

Kenaikan harga BBM sebelumnya tidak membawa dampak positif apapun pada rakyat tetap. Terlebih lagi, masyarakat Samarinda selalu antre di SPBU hingga berjam-jam untuk membeli solar atau premium. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com