Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Lokasi Demo Hari Ini di Jakarta

Kompas.com - 26/03/2012, 10:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dilakukan pada Senin (26/3/2012) pagi ini di beberapa lokasi di Jakarta. Sekitar 2.500 demonstran diperkirakan akan memadati lokasi-lokasi itu. Demikian disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Senin, di Mapolda Metro Jaya.

"Unjuk rasa kali ini tersebar di seluruh wilayah di Jakarta. Tapi yang paling besar ada di depan gedung DPR/MPR dan Istana Negara," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, ada lima titik aksi unjuk rasa hari ini di Jakarta, seperti di depan Istana Negara dengan jumlah massa mencapai 1.500 orang, di depan gedung DPR/MPR dengan jumlah massa sekitar 100 orang, dan Bundaran Hotel Indonesia dengan massa sekitar 300 orang. Selanjutnya, di depan kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekitar 50 orang dan di depan kantor Astra Kelapa Gading mencapai 500 orang.

"Mereka mewakili beberapa elemen, seperti mahasiswa, buruh, dan LSM," kata Rikwanto.

Seperti di gedung DPR/MPR, aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia dan Laskar Rakyat Menolak Kenaikan Harga BBM. Sedangkan elemen buruh akan berkumpul di depan istana, Bundaran Hotel Indonesia, dan kantor Astra.

"Aksi unjuk rasa dilakukan mulai pukul 10.00," ucap Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan, aksi unjuk rasa akan mencapai puncaknya besok, Selasa (27/3/2012). Personel kepolisian yang dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa jelang kenaikan harga BBM mencapai 22.000 personel. "Jumlah yang diturunkan ke wilayah nantinya akan disesuaikan dengan massa yang beraksi," kata Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com