Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langit Makin Mendung

Kompas.com - 26/03/2012, 10:19 WIB

Ikrar Nusa Bhakti, Profesor Riset Bidang Intermestic Affairs, LIPI

Judul artikel ini diilhami oleh tulisan Ki Pandji Kusmin dalam majalah Budaya yang diasuh HB Jassin, awal 1970-an. Tulisan yang menimbulkan kegegeran tersebut bergaya satire, mengambil latar pertengahan 1960-an, sebelum prahara menimpa Indonesia.

Berbeda dengan tulisan Ki Pandji Kusmin yang menggambarkan tokoh suci dalam agama tertentu menengok daerah ”Planet Senen” (dulu daerah pelacuran) di Jakarta, artikel saya semata-mata analisis politik murni.

Mengapa artikel ini saya beri judul ”Langit Makin Mendung”? tak lain karena situasi politik menjelang 1 April 2012—tanggal ditetapkannya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)—bagaikan cakrawala yang diselimuti awan yang makin hari makin gelap.

”Mendung” dalam bahasa sastra bisa berarti suasana hati yang sedang sedih atau galau. Jika langit makin mendung, hati ini terasa miris. ”Mendung” dari segi teori politik adalah suasana yang dapat membuat cara berpikir kita menjadi tidak jernih. Seorang analis politik berbeda dengan orang awam atau para aktor politik, diharapkan meletakkan emosinya serendah mungkin karena emotion can cloud judgement (emosi bagaikan awan yang dapat menyelimuti penilaian kita).

Mendung makin gelap

Mari kita lihat betapa ”mendung” sudah semakin gelap menyelimuti suasana batin dan pikiran para aktor di pemerintahan dan oposan, termasuk mahasiswa yang sejak dulu merupakan kekuatan moral. Hanya gara-gara kenaikan harga minyak mentah dunia yang makin lama makin melambung tinggi—mencapai lebih dari 100 dollar AS per barrel—pemerintah sudah kalang kabut membuat berbagai skenario: mulai dari pembedaan harga buat angkutan umum dan mobil pribadi, pengurangan subsidi, sampai menaikkan harga bensin Premium menjadi Rp 6.000 per liter. Anehnya, di sisi lain pemerintah selalu........(selengkapnya baca Harian Kompas, Senin 26 Maret 2012, halaman 6)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com