PAN Pastikan Solid Dukung Hidayat-Didik

Jakarta, Kompas - Partai Amanat Nasional memastikan dukungan partai secara struktural dicurahkan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini. Walaupun begitu, tidak tertutup kemungkinan ada kader yang secara perorangan mendukung pasangan calon lain.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Bidang Politik Bima Arya Sugiarto dan Sekretaris Fraksi PAN DPR Teguh Juwarno, Minggu (25/3), pada kunjungan Hidayat-Didik ke bantaran Kanal Barat di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Bima mengatakan, realitas di partainya mendukung Didik sebagai pimpinan kepala daerah di Jakarta. ”Kader cenderung ke Mas Didik karena dia juga salah satu Ketua DPP PAN sehingga kami tidak mungkin menentang atau menghalang-halangi arus utama ini. Dukungan ini juga sudah diberikan dari struktur atas sampai ke bawah,” ucapnya.

Dia mengakui, keputusan pencalonan Hidayat-Didik dilakukan pada menit-menit akhir menjelang penutupan pendaftaran pasangan calon di Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. ”Komunikasi di antara DPP, terakhir mendukung pencalonan Fauzi Bowo-Adang Ruchiatna. Tapi, pencalonan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli belum dikomunikasikan dengan DPP. Jadi, ada kelemahan dan ada faktor teknis di situ,” ujar Bima.

Teguh Juwarno menambahkan, pihaknya memilih untuk tidak mempertahankan calon yang berkuasa sekarang karena terbukti tidak ada perubahan selama masa kepemimpinannya.

Politisi PAN, AM Fatwa, juga memastikan tidak ada perpecahan suara di PAN terkait dukungan terhadap pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta. ”Semua ini sudah dengan proses pembicaraan. Tidak ada kader yang lari. Jadi, semua bisa bareng-bareng,” katanya.

Saat dimintai tanggapan terkait hal ini, Didik enggan berkomentar. ”Itu sudah bukan urusan saya lagi. Itu ada di tangan DPP,” ujarnya.

Kader senior

Fatwa mengatakan, persoalan yang dihadapi Jakarta saat ini membuat PAN dan Partai Keadilan Sejahtera memilih menyodorkan kandidat gubernur-wakil gubernur dari kader senior di lingkungan DPP.

Namun, menurut dia, dukungan terhadap pasangan ini tidak muncul dari awal. ”Politik itu berproses, tidak bisa sekali jadi. Banyak masalah yang harus dikaji. Kalau sekarang, kami sudah bulat dari atas sampai bawah, mendukung Hidayat-Didik,” tutur Fatwa yang juga hadir dalam acara di tepi Kanal Barat itu.