Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSI Gaza Bukukan Rekor untuk Kali Kedua

Kompas.com - 24/03/2012, 21:18 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

PALESTINA, KOMPAS.com- RS Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina, kembali memecahkan rekor pengecoran terbesar untuk bangunan yang pernah dibangun di Gaza. Nur Ikhwan Abadi, salah satu relawan insinyur MER-C di Gaza, dalam siaran persnya Sabtu (24/3/2012) mengatakan, 500 meter kubik beton dimuntahkan dalam waktu delapan jam selama proses pengecoran lantai 3 RSI, Selasa (20/3/2012).

"Ini menjadikannya sebagai pengecoran terbesar yang pernah terjadi di Gaza. Di Indonesia atau negara lainnya, pengecoran sejumlah itu terbilang biasa. Namun, berbeda dengan di Gaza. Negeri yang terblokade ini belum pernah melakukan pengecoran sebesar itu," ungkap Nur Ikhwan yang bertugas mengawasi pembangunan RSI Gaza tersebut.

Sebelumnya, rekor pertama juga dipecahkan pada saat pengecoran lantai 2 RSI sekitar dua bulan lalu. Pengecoran 484 m3 beton berhasil dilakukan.

Ia mengatakan, belum pernah sebelumnya dilakukan pengecoran sebesar ini dalam satu waktu.

Awalnya, ungkap Ikhwan, para insinyur di Gaza sempat tidak yakin bisa melakukan pengecoran ini dalam sekali waktu. "Berkali-kali mereka meminta kepada Tim Insinyur MER-C yang tergabung dalam Divisi Konstruksi MER-C untuk melakukan pengecoran tidak dalam satu waktu.

"Banyak alasan yang mereka kemukakan, mulai dari bahan yang terbatas yang harus masuk melalui terowongan, hingga kekhawatiran akan terjadi keruntuhan ketika dicor dalam satu waktu," ujarnya.

Namun, para relawan insinyur MER-C di Gaza menyarankan dan mengatakan bahwa hal ini sudah biasa dilakukan di Indonesia, dan optimis tidak akan terjadi masalah. "Seperti kata pepatah, pengalaman merupakan guru yang terbaik, para relawan insinyur MER-C yang telah berpengalaman di bidangnya membuktikan hal itu, dan Alhamdulillah tidak terjadi hal yang tidak diinginkan hingga saat ini," ungkapnya kemudian.

Mengingat luas wilayah hanya 365 km2 dan kepadatan penduduk 4.400 jiwa per satu kilometer persegi, Gaza dinilai sangat sempit dan kekurangan lahan. Sehingga, saat ini banyak bangunan bertingkat.

Namun, umumnya bangunan di Gaza hanya berbentuk segi empat. Berbeda dengan RSI Gaza yang berbentuk segi delapan, sehingga menjadikannya sangat unik dan berbeda dari yang lain.

Ia dan relawan MER-C lainnya berharap, keberadaan RSI di Gaza ini dapat membawa kebaikan bagi rakyat Indonesia dan khususnya bagi rakyat Palestina di Gaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com