Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Jember Tolak Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 22/03/2012, 15:05 WIB
Syamsul Hadi

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com -- Aksi mahasiswa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) masih terus bergulir di Jember, Jawa Timur. Untuk menarik perhatian, pengunjuk rasa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) membakar ban bekas dan meninggalkannya begitu saja di jalan depan gedung DPRD Jember, Kamis (22/3/2012).

Aksi mahasiswa itu dijaga ketat oleh personel Polres Jember. Mereka dipertemukan dengan anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, M Asir dan Iwan S. Mereka mendesak DPRD dan Pemerintah Kabupaten Jember agar menyediakan sarana telekonferensi agar bisa berkomunikasi langsung dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Pemerintah sangat egois, hanya ingin menyelamatkan keuangan negara menjadikan BBM saebagai senjata utama. Mengapa bukan  komoditas lain yang banyak dikonsumsi oleh industri," tutur Ridwanto, dari IMM Jember.

Dampak utama kenaikan harga BBM, kata Ridwanto, adalah melonjaknya harga kebutuhan dan semua produk konsumsi lainnya. Efeknya berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Pengunjuk rasa meminta pemertintah mengontrol setiap stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) dan melarang setiap pembelian dengan jerigen. Ini untuk mencegah penimbunan dari oknum yang bertujuan mencari keuntungan saat masyarakat sedang menghadapi gejolak kenaikan harga berbagai komoditas.

"Kami menuntut pemerintah pusat dan daerah supaya meninjau kembali kebijakan transportasi," kata Ahmad Sarifuddin dari GMNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com