Pelayanan Publik Tetap Berlangsung

Semarang, Kompas Penetapan - Wali Kota Semarang Soemarmo Hadi Saputro sebagai tersangka kasus dugaan suap APBD 2012 Kota Semarang ke DPRD setempat tak menyurutkan semangat aparat pemerintahan untuk tetap melayani masyarakat. Pelayanan dan proses pembangunan diupayakan berjalan normal di bawah kendali Wakil Wali Kota Semarang Hendi Hendrar Prihadi.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang Achyani, Sabtu (17/3), mengatakan, pihaknya sudah berusaha mengontak Wali Kota melalui telepon seluler, tetapi hingga kini belum berhasil.

Memang, sejak Jumat (16/3), Wali Kota diketahui berada di Jakarta untuk mengikuti kegiatan dinas, yakni pertemuan dengan bupati dan wali kota seluruh Indonesia.

”Pegawai pemkot memang sedang prihatin setelah banyak kejadian bertubi-tubi terkait kasus yang tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Semoga tidak ada lagi aparat di lingkungan pemkot yang tersangkut lagi,” ujar Achyani.

Penetapan Soemarmo sebagai tersangka kasus dugaan suap APBD 2012 menyusul terdakwa Sekretaris Daerah Kota Semarang Akhmad Zaenuri, yang kini menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang.

Zaenuri berstatus tersangka bersama dua anggota Badan Anggaran DPRD Kota Semarang, Agung Purno Sarjono (Fraksi PAN) dan Sumartono (Partai Demokrat), setelah ditangkap KPK 25 November 2011 di halaman Balaikota Semarang dan 20 amplop serta uang Rp 41 juta disita. (WHO/UTI)