Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhiasan dan Uang Dirampok dari Rumah Perwakilan PBB

Kompas.com - 12/03/2012, 21:35 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perampok bersenjata api (senpi) kembali melakukan aksi di Jakarta Selatan. Kali ini yang menjadi sasaran mereka adalah rumah Imran Faraouq, perwakilan United Nation Industrial Development Organization (UNINDO) untuk Indonesia.

Para pelaku melancarkan aksinya di rumah Faraouq yang terletak di Jalan Sekolah Kencana 1 No. 5 Bukit Golf Pondok, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Senin (12/3/2012) sekitar pukul 11.00 WIB siang. "Pencurian dengan kekerasan, diduga pelaku berjumlah lebih dari 4 orang. Mereka membawa senpi (senjata api)," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Imam Yulisdianto saat dihubungi wartawan.

Saat komplotan perampok beraksi rumah warga negara Bangladesh itu hanya dijaga oleh seorang satpam bernama Ngatiran. Mereka menyatakan kedatangan mereka dengan tujuan memasang CCTV. Ngatiran yang menaruh curiga lantas mencoba menelepon pemilik rumah.

"Pelaku modusnya mau pasang CCTV. Satpam coba konfirmasi ke bosnya. Pas satpam balik badan, dia dipukul dengan dengan pistol oleh pelaku," jelas Imam.

Akibat tindak kekerasan itu Ngatiran mengalami luka sobek di kepala bagian kiri dan pipi kiri yang lebam. Dalam kondisi berlumuran darah, Ngatiran dibawa ke kamar mandi oleh pelaku. Kemudian korban diikat dan disekap di sana. Pelaku pun menggasak barang berharga di dalam rumah.

"Uang asing senilai 1.000 poundsterling, perhiasan senilai 20.000 dollar AS," urai Imam menjelaskan rincian kerugian.

Tak lama kemudian, para pelaku kabur mengendarai mobil Suzuki Baleno yang diparkir di depan rumah. Selang beberapa waktu, majikan Ngatiran pulang ke rumah bersama sopir pribadinya, Marwan.

"Dicek oleh sopirnya karena mereka lihat rumah dalam kondisi sepi. Ngatiran ditemukan di kamar mandi, kemudian dilaporkan ke polisi," ucapnya.

Saat ini pihak kepolisian tengah memeriksa Ngatiran dan beberapa saksi lainnya. Kasus tersebut kemudian ditangani lebih lanjut oleh Polres Jakarta Selatan untuk penyidikannya. Sementara Imran Farouq, penghuni rumah, enggan menjelaskan kepada wartawan tentang peristiwa perampokan bersenjata api yang terjadi di rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com