JAKARTA, KOMPAS.com - Cadangan devisa sampai dengan akhir Februari 2012 mencapai 112,2 miliar dolar AS, atau setara dengan 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Jumlah cadangan devisa itu meningkat dibandingkan posisi akhir Januari yang mencapai 112 miliar dollar AS, atau setara dengan 6,2 bulan impor dan pembayaran uang luar negeri pemerintah.
Kepala Biro Humas Bank Indonesia, Difi Ahmad Johansyah, mengutip hasil rapat dewan gubernur BI, Kamis (8/3/2012), mengemukakan, neraca pembayaran indonesia (NPI) pada triwulan I-2012 akan mencatat surplus yang lebih kecil. Hal ini sejalan dengan defisit transaksi berjalan pada triwulan I-2012 yang diperkirakan membesar.
Membesarnya defisit transaksi berjalan seiring melambatnya ekspor, di tengah impor yang masih tetap tinggi. Hal ini seiring dengan aktivitas ekonomi domestik yang kuat dan tingginya konsumsi BBM.
"Sementara itu, surplus transaksi modal dan keuangan mengalami penurunan karena arus masuk investasi portofolio yang lebih rendah," kata Difi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.