JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan DPR bersama pimpinan Badan Kehormatan dan pimpinan fraksi melakukan rapat konsultasi, Selasa (6/3/2012), membahas masalah kemalasan anggota Dewan dalam menghadiri rapat paripurna selama ini.
"Kita bahas kedisiplinan kehadiran dalam rapat paripurna," kata Ketua Badan Kehormatan M Prakosa sebelum rapat di ruang rapat pimpinan DPR, Selasa siang.
Rapat konsultasi itu digelar setelah hampir setengah anggota Dewan tak hadir dalam rapat paripurna pagi tadi. Kondisi itu juga terjadi dalam rapat paripurna sebelumnya. Akibat menunggu anggota Dewan yang terlambat hadir, rapat paripurna pagi tadi terpaksa ditunta hingga 1,5 jam.
Dalam rapat paripurna tadi, Ketua DPR Marzuki Alie berang atas kelakuan para anggota Dewan. Marzuki pun sempat curhat atas kritikan publik yang menilai dirinya tak memiliki jiwa kepemimpinan sehingga banyak anggota Dewan malas.
"Kalau pimpinan dikasih kewenangan, bisa menghukum, enam bulan beres ini. Yang enggak masuk pecat saja. Tapi Ketua DPR enggak bisa apa-apa," kata politisi Partai Demokrat itu.
Sebenarnya, pimpinan DPR berencana memasang sistem presensi dengan finger print agar anggota Dewan tak bisa lagi menitip presensi ketika rapat paripurna. Namun, rencana itu baru sebatas janji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.