Kopassus Lakukan Tes Urine

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.300 personel Kopassus dan semua pegawai negeri sipil di lingkungannya, melaksanakan tes urine, di Gedung Nanggala di Markas Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur, Senin (5/3/2012).

Kegiatan setelah apel pagi rutin itu, merupakan kerja sama Kopassus dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN, Brigjen (Pol) Benny Mamoto, mengatakan, tindakan Koppasus melaksanakan tes urine kepada seluruh personelnya, merupakan momentum bersejarah dan strategis untuk melawan kejahatan penyalahgunaan narkoba.

"Oleh karena itu, BNN memberi apresiasi tinggi kepada Kopasuss sebagai institusi negara yang proaktif sebagai pelopor, untuk mencegah dan memberantas kejahatan narkoba," katanya.

Ia berharap, prajurit Kopassus tidak sampai tergoda, terbujuk, atau terpedaya oleh narkoba. Prajurit harus mampu membentengi dengan iman dan pergaulan yang baik, serta hidup sehat.

Danjen Kopassus, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, menekankan, pelaksanaaan tes urine ini merupakan bentuk pengamanan personel bagi prajurit dan PNS di jajaran Kopassus.

"Sekaligus untuk membebaskan dan membersihkan lingkungan Kopassus dari bentuk dan jenis narkoba," katanya.

Danjen juga menekankan agar seluruh prajurit dan PNS Kopassus tidak melibatkan diri dalam narkoba, karena ada sanksi dan hukuman berat bagi yang terlibat atau terindikasi menggunakan dan pengedar narkoba.

Wakil Danjen Kopassus Brigjen TNI Doni Monardo, Senin sore, menambahkan, pihaknya belum menerima hasil tes urine dari BNN. Harapannya, seluruh hasil tes menunjukan negatif, atau terbukti tidak ada satupun yang terindikasi menggunakan narkoba.

"Jika ada yang positif, sanksinya sangat keras, sampai dengan pemecatan sesuai dengan kebijakan TNI AD," katanya.

Bagi personel yang belum menjalani tes urine pada Senin ini, akan dilanjutkan pada hari Selasa.

"Danjen, Wadanjen, para perwira, bintara, pokoknya semua prajurit dan PNS Kopassus, tanpa kecuali, melaksanakan tes urine ini," jelasnya.