JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games, mencurigai ada pihak ketiga yang menghendaki Mindo Rosalina Manulang batal dikonfrontasi dengan saksi Angelina Sondakh dalam persidangan kasus wisma atlet yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Rabu (29/2/2012) pagi ini.
Pasalnya, kata Nazaruddin, keterangan Rosa dapat mengungkap jelas keterlibatan "ketua besar" dalam kasus ini. "Ini yang sengaja ditutup-tutupi, terlihat dalam pem-BAP-an (pembuatan berita acara pemeriksaan) itu dirapikan benar, nama Anas tidak ada, Mirwan Amir tidak ada," kata Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu.
Dengan batalnya konfrontasi ini, Nazaruddin menilai keterangan-keterangan Rosa soal peran "ketua besar" yang diungkapkan dalam persidangan sebelumnya itu akan gugur. Sebab, katanya, keterangan Rosa seputar aliran dana ke "ketua besar" dan sejumlah pihak lain tersebut tidak didukung kesaksian Angelina.
"Sekarang dengan tidak hadir begini, apa yang disampaikan Rosa, semua ya gugur, mau tidak mau. Faktanya seperti itu, kecuali ada keputusan lain," ucapnya.
Ketua besar untuk Anas
Dalam persidangan sebelumnya, Rosa mengungkapkan kalau istilah "ketua besar" merupakan kode untuk Anas Urbaningrum dan Mirwan Amir. Istilah itu muncul dalam percakapan BlackBerry Messenger (BBM) antara Rosa dan Angelina.
Namun, Angelina membantah keterangan-keterangan Rosa seputar BBM itu. Angelina alias Angie mengaku tidak menggunakan BlackBerry hingga akhir 2010. Sedianya, kedua wanita itu dikonfrontasi dalam persidangan hari ini. Namun, Rosa dikabarkan sakit sehingga konfrontasi yang sejak awal diminta pihak Nazaruddin ini dibatalkan.
Informasi soal sakitnya Rosa didapat tim jaksa penuntut umum dari pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) tanpa ada surat keterangan dokter. Adapun Rosa kini di bawah perlindungan LPSK.
Salah satu kuasa hukum Nazaruddin, Hotman Paris Hutapea, menilai tidak ada keseriusan dalam menghadirkan Rosa ke persidangan hari ini. "Yang menarik, siapa yang mengendalikan sampai Rosa tidak hadir? Kelihatan sekali tidak ada keseriusan hadirkan Rosa. Siapa pengendalinya sehingga Rosa sampai tidak dihadirkan tanpa surat keterangan dokter," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.