Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angelina Sempat Bertanya soal Perkaranya

Kompas.com - 29/02/2012, 13:14 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR, Angelina Sondakh, sempat bertanya kepada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi seputar kasus yang melilitnya. Pertanyaan itu dilontarkan Angelina saat bersaksi untuk terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (29/2/2012).

Kepada majelis hakim, Angelina bertanya apakah keterangannya saat bersaksi dalam sidang Nazaruddin ini dapat dijadikan pembuktian atas perkaranya atau tidak. Seperti diketahui, KPK menetapkan Angelina sebagai tersangka kasus wisma atlet. Angelina diduga menerima pemberian atau janji terkait proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga senilai Rp 191 miliar itu.

"Apakah keterangan saya dalam persidangan ini bisa dijadikan pembuktian perkara saya? Karena saya ditetapkan sebagai tersangka," tanya Angelina. Menanggapi pertanyaan itu, ketua majelis hakim Dharmawati Ningsih mengatakan, pihaknya tidak berwenang menjawab hal tersebut. "Itu kewenangan penyidik (KPK), majelis tidak berwenang menyampaikan hal tersebut," ujar Dharmawati.

Dalam persidangan pagi ini, Angelina batal dikonfrontasikan dengan Rosa lantaran Rosa tidak hadir di persidangan dengan alasan sakit. Meskipun demikian, majelis hakim tetap menanyakan kepada Angelina seputar komunikasi BlackBerry Messenger antara dirinya dengan Rosa. Bahkan, majelis hakim sempat memperingatkan Angelina agar tidak berbohong.

Namun, Angelina yang juga mantan anggota Badan Anggaran DPR itu menyatakan tetap pada keterangannya yang disampaikan dalam sidang 15 Februari 2012. Dalam sidang dua pekan lalu itu, Angelina membantah komunikasi BBM-nya dengan Rosa. Dia tetap mengaku tidak menggunakan BlackBerry hingga akhir 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Nasional
    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    Nasional
    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Nasional
    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Nasional
    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    Nasional
    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Nasional
    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Nasional
    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Nasional
    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Nasional
    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

    Nasional
    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Nasional
    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com