Polisi Masih Selidiki Kerusuhan di Wamena

MERAUKE, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki pertikaian antarwarga yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (22/2/2012) lalu. Pertikaian yang berujung kerusuhan itu menyebabkan seorang anggota TNI, Sersan Mayor Bambang, tewas.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Wachyono, yang dihubungi dari Merauke, Papua, Sabtu (25/2/2012) mengatakan, polisi masih melakukan proses penyelidikan pertikaian antarwarga di Wamena. Polisi belum menetapkan tersangka peristiwa itu.

"Selain masih dilakukan penyelidikan, kami ingin menjaga situasi tenang dulu di Wamena, sehingga tidak terburu-buru menetapkan tersangka. Situasi di Wamena sudah kondusif," katanya.  

Kerusuhan bermula dari percekcokan antara seorang tukang ojek sepeda motor dan penumpangnya. Si penumpang diduga tidak mau membayar ongkos ojek. Tukang ojek pun lantas memukul penumpangnya, karena jengkel.

Tidak terima dengan pemukulan itu , si penumpang ojek lalu mengadu kepada teman-teman nya di kampung. Sekitar pukul 16.00 WIT, mereka kemudian mendatangi Pasar Sinakma, Wamena, untuk mencari tukang ojek.

Ketika terjadi keributan di pasar tersebut, Sersan Mayor Bambang yang tinggal tidak jauh dari pasar mendatangi lokasi kejadian, untuk melihat apa yang terjadi. Naas, Serma Bambang justru diserang massa dengan panah dan parang yang menyebabkannya tewas.