Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Langkah Lindungi Anak dari Narkoba

Kompas.com - 21/02/2012, 11:51 WIB

KOMPAS.com - Belakangan ini banyak kita dengar kasus penyalahgunaan obat-obataan atau narkoba menimpa orang dewasa muda, bahkan anak-anak. Hal ini tentu menjadi masalah serius, mengingat masa depan sebuah bangsa ada di tangan mereka.

Dalam hal ini, peran orang tua memiliki andil besar khususnya dalam melindungi anak-anak mereka dari ancaman barang berbahaya tersebut. Atas dasar itulah, berikut ini dipaparkan beberapa tips bagi para orangtua untuk membantu melindungi anak mereka dari paparan obat terlarang, atau bahkan berhenti menggunakannya :

1. Hadapi masalah dengan cepat

Jika anak Anda tertangkap basah menggunakan obat terlarang, atau bahkan masih dalam batas mencurigai, para ahli merekomendasikan agar orang tua segera bertindak. Beberapa orang berhenti menggunakan narkoba setelah masa remaja mereka. Tetapi penelitian menunjukkan, orang yang mencoba narkoba pada usia lebih muda, berisiko  lebih besar menjadi seorang pecandu.

"Jika seorang remaja sudah mulai merokok atau minum alkohol, mereka lebih berisiko untuk menjadi pengguna narkoba ketimbang mereka yang baru mulai merokok dan minum setelah usia 20 tahun," kata Roxanne Kibben, wakil presiden  Phoenix House Foundation, sebuah organisasi nirlaba berpusat di Amerika Serikat yang menyediakan layanan pengobatan penyalahgunaan narkoba di 10 negara.

Sebuah survei nasional pada tahun 2010  menemukan bahwa 12,8 persen orang yang pertama kali mencoba ganja pada usia 14 tahun atau lebih muda cenderung menjadi pemakai narkoba. Tapi mereka yang mencoba ganja pada usia 18 tahun atau lebih memiliki risiko lebih kecil, yakni 2,6 persen. .

2. Bicarakan sedini mungkin

Para ahli di Phoenix House Foundation merekomendasikan agar orang tua segera berbicara dengan anak mereka sebelum mereka memiliki kesempatan menggunakan obat terlarang atau alkohol. Upaya ini dapat dilakukan jauh hari sebelum anak memasuki sekolah menengah atas.

Sementara itu, Tammy Granger dari Caron Treatment Centers menyarankan para orang tua untuk mulai berbicara tentang bahaya narkoba kepada anak-anak sejak usia 8-10 tahun, untuk mencegah masuknya informasi yang salah dari rekan-rekan mereka.

"Saya pikir sangat penting untuk anak-anak mendapatkan beberapa informasi faktual terkait narkoba," kata Granger.

3. Tetapkan batas yang jelas

Sebuah survei nasional terkait penggunaan obat dan kesehatan tahun 2010 di Amerika menunjukkan, sebanyak 89,6 persen remaja usia 12-17 tahun melaporkan bahwa orangtua mereka menolak keras penggunaan ganja, meski hanya mencoba sekali atau dua kali.

Namun, para ahli mengatakan, banyak orang tua merasa ragu untuk mulai berbicara tentang narkoba secara rinci jika anak mereka belum terekspos.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com