JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki tahun kedua pelaksanaan proyek KTP elektronik, distribusi peralatan rekam data penduduk masih bermasalah. Sampai akhir Februari 2012, banyak daerah masih belum menerima peralatan. Akibatnya, perekaman data tidak bisa dilakukan.
Hal ini terungkap pada rapat koordinasi nasional eKTP yang diikuti kepala-kepala dinas kependudukan dan catatan sipil, Senin (20/2/2012) di Jakarta.
Pejabat dari Kebumen, Jawa Tengah menyampaikan di wilayahnya jaringan sudah siap, tetapi peralatan belum. Karenanya, kendati undangan untuk warga sudah disiapkan, undangan ditahan di kecamatan. Diharapkan peralatan segera tiba sehingga 1 Maret proyek eKTP sudah bisa dilaksanakan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bangkalan M Syafi'i juga menyebutkan baru sebagian dari 18 kecamatan di Bangkalan yang sudah tiba. Itupun baru perangkat untuk jaringan saja. Kamera, pemindai mata, dan pemindai sidik jari masih belum tiba.
Keluhan mengenai perangkat yang belum tiba juga disampaikan pejabat dari beberapa daerah di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. Ini belum termasuk masalah perangkat yang rusak dan peralatan yang diperlukan untuk mengantisipasi wilayah yang jauh dan bermedan sulit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.