Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti-bukti Foto Angie Gunakan BlackBerry Tahun 2009

Kompas.com - 16/02/2012, 06:45 WIB
Tri Wahono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bantahan Angelina Sondakh bahwa ia baru menggunakan BlackBerry akhir tahun 2010 dipertanyakan tidak hanya oleh Nazaruddin dan kuasa hukumnya, tetapi juga khalayak. Dalam foto-foto yang merekam aktivitas Angie selama ini, ia terekam sudah menggunakan BlackBerry lebih lama dari pengakuannya.

Foto yang menunjukkan Angie menggunakan BB yang dilansir Detik malah menjadi bukti di pengadilan yang dibawa Nazaruddin saat sidang berlangsung di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (15/2/2012). Angie tak menyangkal dirinya di foto tersebut, tetapi ia tetap bersikukuh belum menggunakan BlackBerry.

Foto tersebut diambil fotografer Detik tanggal 2 Juli 2009 saat menemui Angie di ruang kerjanya di gedung DPR. Di atas meja di depannya terdapat dua ponsel. Masing-masing sebuah ponsel warna putih yang dibalut casing warna biru. Sementara ponsel lainnya berwarna hitam dalam kantong warna hitam yang khas digunakan BlackBerry.

Dalam foto sejenis dengan setting yang sama yang dilansir situs Kapanlagi, Angie tengah memegang kedua ponsel tersebut. Jelas terlihat jenis ponsel yang dipegangnya.

Tidak hanya itu, pada foto yang diambil fotografer Tribun pada 30 September 2009 saat geladi bersih pelantikan 520 anggota DPR periode 2009-2014, Angie juga kembali terlihat memegang BlackBerry. Saat itu, Angie memperlihatkan layar BlackBerry kepada suaminya Adjie Massaid dan Anas Urbaningrum yang duduk di belakangnya.

Fotografer Tribun yang merekamnya, Abbas Sandji, yakin bahwa Angie menggunakan BlackBerry Bold 9000. Hal tersebut sesuai ciri-ciri fisiknya yang berwarna hitam dibalut logam berwarna perak dan dilengkapi kamera di bagian belakang.

Fakta-fakta di sejumlah dokumentasi tersebut bertolak belakang dengan kesaksian Angie di pengadilan. Angelina mengaku tidak tahu-menahu mengenai percakapan dengan Mindo Rosalina Manulang di BBM yang terjadi pada pertengahan tahun 2010 tersebut karena mengaku baru mempunyai BlackBerry pada akhir 2010.

Padahal, percakapan dalam BlackBerry Messenger antara Angelina dan Mindo Rosalina Manulang menjadi bukti penting dalam kasus ini. Dalam perbincangan BBM kedua wanita itu tercetus beragam istilah, seperti "apel malang", "apel washington", "semangka", dan "pelumas". Istilah-istilah itu menunjukkan adanya permintaan uang dari Angelina ke Rosa. Selain itu, BBM keduanya juga mengungkap istilah "ketua besar" yang menurut Rosa berarti Anas Urbaningrum atau Mirwan Amir.

Seusai sidang, pihak Nazaruddin menuding Angie telah berbohong. Bahkan, Nazaruddin berniat melaporkan Angie ke kepolisian karena dinilai melakukan kebohongan di pengadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    Nasional
    Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

    Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

    Nasional
    Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

    Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

    Nasional
    Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

    Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

    Nasional
    Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

    Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

    Nasional
    Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

    Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

    Nasional
    MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

    MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

    Nasional
    Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

    Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

    Nasional
    Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

    Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

    Nasional
    Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

    Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

    Nasional
    Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

    Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

    Nasional
    JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

    JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

    Nasional
    Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

    Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com