Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zoellick Mundur, Non-Amerika Bakal Pimpin Bank Dunia?

Kompas.com - 16/02/2012, 06:37 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Bank Dunia Robert Zoellick, Rabu (15/2/2012) waktu setempat, menyatakan, dirinya akan mundur dari lembaga tersebut. Hal ini meningkatkan kemungkinan untuk pertama kalinya lembaga keuangan ini bakal dipimpin oleh orang yang bukan berasal dari Amerika Serikat.

Zoellick menginformasikan kepada dewan Bank Dunia akan meninggalkan lembaga tersebut pada 30 Juni 2012, tepat 5 tahun masa kepemimpinannya.

Dewan Bank Dunia langsung mencari pemimpin baru di bawah pedoman direksi yang diadopsi tahun 2001, yang menyebutkan bahwa proses pemilihan harus terbuka dan transparan. Pedoman baru itu mematahkan kesepakatan informal saat pendirian institusi keuangan ini hampir 68 tahun lalu bahwa presiden Bank Dunia adalah seorang Amerika dan ketua Dana Moneter Internasional (IMF) adalah dari Eropa.

Meski demikian, tidak ada jaminan bahwa non-Amerika akan dipilih untuk memimpin Bank Dunia. Karena pada pemilihan Ketua IMF tahun lalu, yang juga mengikuti pedoman pemilihan terbuka bagi siapa saja tak harus dari Eropa, ternyata masih memilih mantan Menteri Keuangan Perancis, Christine Lagarde.

Bank Dunia adalah institusi keuangan internasional yang menyediakan pinjaman bagi negara-negara berkembang. Adapun IMF merupakan lembaga yang menolong negara-negara yang terkena krisis keuangan. Keduanya berkantor pusat di Washington.

Zoellick, menurut seorang pejabat, meminta untuk tidak dipilih kembali, dan keputusannya itu telah diterima oleh pemeritahan Obama. Sementara itu, Menteri Keuangan AS Timothy Geithner dalam pernyataannya memuji kepemimpinan Zoellick di Bank Dunia dan mengatakan, pihaknya akan mengajukan calon pengganti sebagai pertimbangan bagi dewan Bank Dunia. "Kami mendorong dewan untuk bergerak dengan proses yang terbuka dan cepat. Dalam beberapa minggu mendatang, kami berencana untuk mengajukan seorang kandidat dengan pengalaman dan kualitas yang diperlukan untuk memimpin lembaga ini," ucap Geithner.

Komentar Geithner tidak menyebutkan apakah AS akan mendukung non-Amerika untuk jabatan tertinggi di Bank Dunia. AS sendiri menguasai sebagian besar suara di dewan Bank Dunia sehingga sangat signifikan untuk menentukan siapa yang memimpin lembaga itu.

Salah satu lembaga bantuan internasional, Oxfam, yang senantiasa mengkritisi Bank Dunia, menyatakan, negara-negara berkembang harus memainkan peran besar untuk memilih pengganti Zoellick. "Lembaga ini hanya beroperasi di negara berkembang sehingga setiap calon yang tidak didukung oleh mayoritas negara tersebut, tentu legitimasinya akan berkurang," ucap juru bicara Oxfam, Elizabeth Stuart.

Seiring dengan kabar mundurnya Zoellick, Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton dan mantan Menteri Keuangan AS Lawrence Summers disebut-sebut bakal menjadi pengganti Zoellick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com