JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan DPR melakukan pertemuan dengan pihak Badan Kehormatan DPR untuk membahas masalah renovasi ruang kerja Badan Anggaran DPR, Selasa (7/2/2012) siang.
Anggota BK, Fachri Hamzah, mengatakan, pertemuan itu untuk melaporkan hasil kerja BK selama menangani kasus renovasi ruang Banggar. Selain itu, kata dia, BK juga akan meminta klarifikasi Marzuki Alie selaku Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR.
"Secara prosedural, segala pengadaan (barang di DPR) harus dipertanggungjawabkan BURT. Nanti kami mau tanya secara langsung kepada Marzuki," kata Fachri sebelum pertemuan di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa.
Seperti diberitakan, BK telah meminta klarifikasi pihak Sekretariat Jenderal DPR dan pimpinan BURT. Selain itu, BK juga telah meminta klarifikasi pihak konsultan perencana, konsultan pengawas, dan pelaksana proyek.
Hingga saat ini, BK tak melihat ada pelanggaran kote etik yang dilakukan anggota Dewan, khususnya pimpinan Banggar, terkait proyek itu. Menurut BK, semua tanggung jawab proyek senilai Rp 20,3 miliar itu ada pada pihak Sekretariat Jenderal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.