Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Santai Tanggapi Pencegahan Angie

Kompas.com - 03/02/2012, 14:41 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat (PD) menanggapi santai penetapan status cegah bepergian ke luar negeri terhadap salah satu kadernya, Angelina Sondakh alias Angie, oleh Kementerian Hukum dan HAM.

"(Angie) itu kan sudah dari dulu bakal begini begitu. Sudah tidak ada yang kaget lah," kata Ketua DPP PD Sutan Bhatoegana di Komplek Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat (3/2/2012).

Hari ini, Kemenhum dan HAM menetapkan status cegah bepergian ke luar negeri bagi Angie dan Wayan Koster, politisi PDI-P. Keputusan itu atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sikap sama ditunjukkan Ketua DPP Bidang Advokasi dan Hukum PD Benny K Harman. "Biasa aja," kata dia secara terpisah ketika dimintai tanggapan pencegahan itu.

Sutan mengatakan, pihaknya mempersilahkan KPK mengusut dan tak akan ada intervensi penanganan kasus itu maupun kasus lain. "Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sudah bilang dari partai manapun, yang salah proses, yang tidak salah direhabilitasi," kata dia.

Pihaknya, kata Sutan, akan memberikan bantuan hukum untuk Angie jika diperlukan. Meski demikian, tambah dia, partai hanya akan membela yang benar. "Bukan yang salah," pungkasnya.

Seperti diberitakann, nama Angie dan Koster disebut dalam kasus dugaan suap wisma atlet yang menjerat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Lebih dari dua saksi di persidangan Nazaruddin mengungkapkan adanya aliran dana Rp 2 miliar dan Rp 3 miliar ke Angie dan Koster untuk menggiring proyek wisma atlet SEA Games 2011 .

KPK kini mengembangkan kasus ini ke arah pengadaan proyek wisma atlet. Setidaknya, proses pengadaan proyek ini melibatkan DPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta pemerintah daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Nasional
    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Nasional
    Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

    Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

    Nasional
    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Nasional
    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Nasional
    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Nasional
    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Nasional
    Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

    Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

    Nasional
    Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

    Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

    Nasional
    Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

    Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

    Nasional
    Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

    Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

    Nasional
    Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

    Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

    Nasional
    Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

    Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

    Nasional
    Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

    Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

    Nasional
    Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

    Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com