JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, mengaku siap menghadapi langkah hukum Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical yang melaporkannya ke Bareskrim Polri. Tim advokasi PD akan membela.
"Kita siap menghadapi serangan hukum yang dilakukan Bang Ical. Kita tunggu dulu bagaimana perkembangannya. Tim hukum Demokrat ancang-ancang aja," kata Ramadhan di Kompleks DPR, Selasa (31/1/2012).
Ramadhan dimintai tanggapan mengenai laporan Ical yang diwakili tim pengacaranya ke Bareskrim Polri siang tadi. Laporan itu setelah Ramadhan mengait-ngaitkan PT Sumber Mineral Nusantara (PT SMN) dengan Ical.
Penambangan PT SMN ditolak oleh warga Bima, Nusa Tenggara Barat. Warga mendesak pencabutan izin eksplorasi dengan memblokir Pelabuhan Sape hingga membakar kantor Bupati Bima. Akhirnya, Bupati Bima Ferry Zulkarnain mencabut izin eksplorasi.
Ramadhan mengatakan, masalah ini seharusnya tidak dibawa ke jalur hukum atau dapat diselesaikan melalui Dewan Pers. Dia menilai berlebihan jika pernyataannya dianggap dapat mengganggu popularitas Ical dalam menghadapi pemilihan presiden tahun 2014.
Sebagai orang yang lebih muda, Ramadhan meminta maaf jika pernyataannya menyinggung Ical. Namun, sebagai wakil rakyat, Ramadhan mengaku tak akan meminta maaf ke Ical lantaran memberi pernyataan menjadi tugasnya.
"Saya mengatakan bahwa Pak Ical ada indikasi terlibat PT SMN, apa itu sebuah pelanggaran? Saya anggota DPR, apakah saya salah menyampaikan suara rakyat yang seperti itu? Saya enggak akan cabut kata-kata saya," kata anggota Komisi II DPR itu.
Ramadhan membandingkan pernyataannya dengan pernyataan politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo, yang kerap menyerang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait kasus Bank Century.
"Enggak pakai indikasi lho, langsung menyerang Presiden. Enggak diproses tuh. Artinya, serangan hukum dari Presiden kepada Bambang enggak ada," pungkas Ramadhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.