Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gamawan Janji Sisa E-KTP Rampung April 2012

Kompas.com - 30/01/2012, 11:55 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi berjanji akan merampungkan seluruh pelaksanaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di 197 kabupaten/kota di Indonesia pada April 2012.

"Sisa pada 197 kabupaten/kota akan diselesaikan paling lambat April 2012," kata Gamawan ketika rapat kerja dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (30/1/2012).

Seperti diberitakan, awalnya, Kemendagri menargetkan pelaksanaan e-KTP di 197 kabupaten/kota rampung pada tahun 2011. Adapun 300 kabupaten/kota sisanya ditargetkan rampung tahun 2012. Gamawan berjanji akan mundur sebagai Mendagri jika pelaksanaan seluruh e-KTP di Indonesia tak rampung pada tahun 2012.

Gamawan menjelaskan, pihaknya baru melayani 42.285.937 penduduk atau 63 persen dari target 67.015.400 penduduk wajib KTP. Dari jumlah itu, khusus di DKI Jakarta, baru terlayani 5.522.574 penduduk atau 87 persen dari target 6.372.951 penduduk wajib KTP.

"Di luar DKI Jakarta terlaksana sebesar 61 persen dari target 60.642.449 penduduk wajib KTP," ucap Gamawan.

Ia berdalih, lambannya pelaksanaan e-KTP pada tahun 2011 lantaran lamanya proses lelang sampai penandatanganan kontrak. Menurut dia, selama ini pihaknya berhati-hati dalam mencermati aspek teknis dan aspek yuridis. Selain itu, terjadi banyak sanggahan hingga banding dari peserta lelang.

"Maka, lelang e-KTP dilaksanakan dalam waktu 4,5 bulan sehingga kontrak baru ditandatangani 1 Juli 2010," kata dia. Dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, proses kontrak dimungkinkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu dua bulan.

Masalah lain, tambah Gamawan, lamanya waktu yang dibutuhkan konsorsium dalam penyelesaian pengadaan barang, mulai dari pemesanan sampai pengiriman barang ke daerah. Menurut dia, ada keterbatasan barang lantaran pemesanan dilakukan dalam jumlah yang besar ketika pertama kali pada tahun 2011.

"Oleh karena itu, untuk kebutuhan tahun 2012 sudah diantisipasi melalui pemesanan lebih awal pada tahun 2011," ucapnya.

Gamawan menambahkan, ia sudah menyurati Menteri Keuangan berkaitan dengan anggaran. Dalam surat balasan, katanya, Menkeu akan menyediakan anggaran untuk penyelesaian sisa target pelaksanaan e-KTP tahun 2011.

Selain itu, lanjut Gamawan, ia sudah menyurati 197 bupati/wali kota agar merampungkan pelaksanaan e-KTP sebelum April 2012. Pihaknya juga akan memulai pelaksanaan e-KTP di 300 kabupaten/kota pada akhir Januari 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com