JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Direktur Keuangan PT Permai Grup, Yulianis mengungkapkan, ada aliran dana ke kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung, Jawa Barat, untuk pemenangan Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum yang dikeluarkan perusahaan milik Nazaruddin itu atas pengajuan Mindo Rosalina Manulang.
Menurut Yulianis, Mindo berperan sebagai pengusaha yang akan menyumbang kedua calon Ketua Umum DPP Partai Demokrat saat itu. "Bu Rosa berperan sebagai pengusaha yang mau menyumbang Pak Andi dan Pak Anas," kata Yulianis saat bersaksi untuk Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games 2011 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (25/1/2012).
Menurut Yulianis, Rosa mengajukan permintaan uang ke bagian keuangan senilai Rp 150 juta untuk Andi Mallarangeng dan Rp 100 juta untuk Anas Urbaningrum. Permintaan tersebut kemudian disampaikan Yulianis ke Nazaruddin selaku pemilik Permai Grup.
"Yang disetujui Pak Nazar, ambil saja yang Rp 150 juta, yang Rp 100 juta biar dihandle (ditangani) sama Permai," kata Yulianis. Uang yang dikeluarkan Grup Permai untuk Andi dan Anas itu, menurut Yulianis, tidak berkaitan dengan proyek wisma atlet SEA Games.
Sebelumnya, saat bersaksi di persidangan, Mindo Rosalina Manulang mengungkapkan adanya aliran dana Grup Permai senilai Rp 500 miliar untuk pemenangan Andi Mallarangeng sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
"Kita berikan langsung untuk tim sukses pemenangan Pak Andi Mallarangeng di Bandung," tutur Rosa (16/1/2012). Rosa mengaku tahu ihwal uang ke tim sukses Andi itu saat melihat catatan pengeluaran Permai Grup yang dibuat Yulianis selaku Wakil Direktur Keuangan perusahaan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.