Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Din: Sebaiknya Rosa Bongkar Semua Borok Wisma Atlet

Kompas.com - 19/01/2012, 19:37 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan sebaiknya terpidana kasus suap Wisma Atlet Mindo Rosalina Manulang tak takut untuk membongkar semua nama yang terlibat dalam kasus korupsi tersebut.

Setidaknya kesaksian Rosa tentang sejumlah nama di Partai Demokrat, menurut Din, sedikit banyak membenarkan apa yang diumbar Nazaruddin selama pelariannya sebelum ditangkap. "Buka saja semuanya secara transparan siapa pun yang terlibat. Kesaksian di pengadilan tidak otomatis apalagi tanpa bukti tapi kalau itu adanya dibuka seada-adanya saja," ujar Din di Jakarta, Kamis (19/1/2012).

Ia pun menyarankan mantan Bendahara Umum Demokrat, Nazaruddin untuk membongkar siapa pun yang terlibat. Termasuk mengungkap pertemuan Nazaruddin dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelum melarikan diri ke Singapura Mei 2011 lalu. "Semua harus ikut bersuara, termasuk Nazar menghadap SBY sebelum ke Singapura. Kenapa sekarang ditutup-tutupi? Apa yang terjadi? Itu harus diungkap," pungkas Din.

Seperti yang diketahui, beberapa nama yang akrab di telinga publik itu disebut Rosa saat bersaksi di pengadilan Tipikor diantaranya Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh, Pimpinan Banggar DPR Mirwan Amir, Ketua Komisi X DPR Mahyudin, Menpora Andi Mallarangeng dan Choel Mallarangeng. Mereka disebut menerima fee dalam kasus tersebut. Hingga kini, KPK sendiri belum dapat membuktikan keterlibatan nama-nama tersebut dalam proyek mainan Nazaruddin itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com