Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Ketut Liyer hingga Bulgaria

Kompas.com - 19/01/2012, 16:08 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

MANADO, KOMPAS.com Bulgaria, negara yang terletak di Eropa bagian timur tersebut, ternyata memiliki kemiripan dengan budaya Bali. Saat ini, wisatawan Bulgaria makin tertarik untuk mengunjungi Pulau Bali karena kemiripan tersebut. Apakah itu?

"Orang Bulgaria senang dengan hal-hal mistis. Kami punya shaman (dukun), seperti Bali yang punya dukun juga," ungkap Greta Veselinova, Director & Founder Libra, di sela-sela ASEAN Tourism Forum, Manado, baru-baru ini. Libra merupakan sebuah biro perjalanan wisata asal Bulgaria.

Dukun yang ia maksud biasa disebut orang Bali sebagai balian. Balian dipercaya memiliki kemampuan untuk mengobati secara tradisional maupun memberikan bimbingan spiritual. Turis asing yang datang ke Bali biasa menyebutnya sebagai traditional healer.

Menurut Greta, sebuah dokumenter yang menceritakan balian sempat tayang di negaranya. Sejak itu, ungkapnya, orang-orang Bulgaria tertarik ke Bali untuk bisa merasakan sendiri pengalaman bertemu balian.

"Makin banyak orang Bulgaria yang datang ke kantor saya untuk bertanya tentang shaman Bali dan bertanya mengenai tur ke Bali untuk bertemu shaman Bali," katanya.

Ia sendiri berencana untuk datang ke Bali pada akhir bulan ini dalam rangka merancang paket wisata ke Bali untuk bertemu balian. Salah satu tokoh traditional healer asal Bali yang cukup terkenal di dunia adalah Ketut Liyer. Sejak ia tampil di buku dan film Eat, Pray, Love, semakin banyak wisatawan mancanegara yang datang ke rumahnya untuk bertemu sampai berkonsultasi langsung.

Di Ubud, biro perjalanan wisata biasa menjual paket tur bertemu traditional healer. Setelah turis dibawa berwisata ke obyek wisata di Ubud, turis kemudian mendatangi rumah balian, baik untuk konsultasi spiritual maupun pengobatan secara tradisional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com