Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamban Rakyat untuk DPR

Kompas.com - 15/01/2012, 14:38 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah jamban putih bermerek Toto dipamerkan ke hadapan pewarta di kantor Indonensia Corruption Watch (ICW), Minggu (15/1/2012). Jamban tersebut ditopang batu bata dan dipajang dengan latar belakang tulisan "Jamban DPR Jangan Bebani Rakyat".

Kehadiran jamban putih itu bukan tanpa maksud. Peneliti korupsi politik ICW, Apung Widadi, mengatakan bahwa jamban rakyat ini sengaja dihadirkan untuk mengejek Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mengadakan proyek renovasi jamban dengan menelan anggaran Rp 2 miliar.

"Kita ingin mengejek DPR soal kebijakan toilet, gedung Banggar. Ini adalah jamban yang ada di masyarakat. Jamban masyarakat cukup kurang, kenapa DPR renovasi toilet yang masih bagus hingga Rp 2 miliar," kata Apung dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu.

Sikap ini disampaikan Apung mewakili Koalisi Anti Mafia Anggaran yang terdiri dari lembaga swadaya masyarakat lainnya, Indonesia Budget Center (IBC) dan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK). Dana Rp 2 miliar yang dianggarkan DPR untuk merenovasi toilet, katanya, sedianya dapat memenuhi kebutuhan pembangunan 174 kamar mandi cuci kakus (MCK) di perkampungan miskin.

Peneliti IBC, Roy Salam, menambahkan, DPR tidak transparan dalam mengadakan proyek tersebut. Pada proyek renovasi toilet, misalnya, tidak dijelaskan bagian mana dari toilet yang akan diperbaiki.

"Apa yang harus diperbaiki? Apakah toilet itu dibongkar? Atau, cuma aksesorinya? Kalau kerannya yang rusak, kerannya saja yang diperbaiki," ucapnya.

Berdasarkan data IBC, setiap tahunnya, DPR menganggarkan miliaran rupiah untuk perbaikan toilet. Dalam APBN 2009, biaya yang dianggarkan untuk renovasi toilet mencapai Rp 2,98 miliar, sementara 2010 mencapai Rp 1,76 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

    KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

    KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

    Nasional
    Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

    Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

    Nasional
    KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

    Nasional
    Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

    Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

    Nasional
    Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

    Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

    Nasional
    Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

    Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

    Nasional
    Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Nasional
    Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

    Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

    Nasional
    Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

    Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

    Nasional
    Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

    Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

    Nasional
    Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

    Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

    Nasional
    Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

    Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

    Nasional
    Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

    Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

    Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com