Jakarta, Kompas -
”Mukernas sengaja kami pilih di Pondok Pesantren Lirboyo karena sebagai simbol kembalinya ulama-ulama Jawa Timur ke dalam PPP, apalagi Kiai Idris dulu merupakan salah satu deklarator PKB dan PKNU. Ini tindak lanjut peneguhan PPP sebagai rumah besar umat Islam baik dari kelompok politik maupun nonpolitik,” kata Sekretaris Jenderal DPP PPP Romahurmuziy di Jakarta, Senin (9/1).
Romahurmuziy mengatakan, Mukernas antara lain akan membahas mekanisme penugasan dan seleksi daftar bakal calon anggota legislatif dan soal pemenangan dalam pemilu kepala daerah. Mukernas juga akan membahas tentang Undang-Undang Pemilu dan Undang-Undang Pemilihan Presiden.
”Sekarang UU tersebut sedang dibahas dan akan tuntas Maret 2012. PPP akan memantapkan diri pada opsi-opsi yang berkembang dalam Mukernas. Opsi-opsi ini akan menjadi sikap PPP secara menyeluruh dalam semua tingkatan,” kata Romahurmuziy.
Menurut anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP, Ahmad Yani, terkait pembahasan UU Pemilu, PPP masih akan melihat respons dari daerah karena sebenarnya PPP menginginkan
Hal lain yang juga dibahas dalam Mukernas adalah kriteria calon presiden dan calon wakil presiden. PPP belum akan memutuskan siapa yang akan menjadi capres atau calon wapres karena masih akan dibahas kriteria dan kemungkinan langkah-langkap PPP ke depan terkait capres dan calon waspres.