Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Usaha Malas Setor Pajak, Realisasi PPN Rendah

Kompas.com - 10/01/2012, 13:17 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Fuad Rahmany, mengatakan realisasi penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) tidak mencapai target pada tahun 2011 karena penyetoran pajak oleh wajib pajak dari sektor ritel masih rendah. Database Dirjen Pajak yang belum bagus turut berpengaruh terhadap hal itu.

"Realisasi penerimaan pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) mencapai Rp 277 ,73 triliun, atau mencapai 93,06 persen dari target sebesar Rp 298 ,44 triliun," tutur Fuad dalam konferensi pers, di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa ( 10/1/2012 ).

Menurut Fuad, dulu, target PPN ditinggikan dengan harapan banyak pelaku usaha yang mau menyetorkan pajaknya. Akan tetapi, kata Fuad, penyetoran PPN yang seharusnya dikenakan pada semua transaksi keuangan oleh pelaku usaha tetap saja rendah. Lebih rendah ketimbang penyetoran pajak penghasilan (PPh) selama tahun 2011. Tandanya, realisasi penerimaan PPh untuk tahun 2011 bisa mencapai 99,8 persen dari target Rp 431 ,97 triliun.

Selain itu, ia mengaku, sistem database Dirjen Pajak sendiri masih belum bisa menjangkau pelaku usaha. Di mana, masih banyak lembaga yang belum menyerahkan data terkait pajak ke Dirjen Pajak.

Oleh karena itu, ke depannya, ia mengatakan, Dirjen Pajak akan membuat langkah strategis. Penerimaan dari PPN akan diintesifkan, salah satunya, dengan pengembangan sistem teknologi informasi perpajakan.

Terhadap ini, Direktur Peraturan Perpajakan I Awan Nurmawan, pun menambahkan, tingkat kepatuhan wajib pajak dalam membayar PPN bisa naik seiring dengan keberadaan elektornik Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). "Kita akan melakukan kemudahan dengan menyampaikan SPT dengan elektronik, e-SPT," kata Awan.

Demi menggenjot penerimaan PPN, Dirjen Pajak juga akan fokus kepada usaha perbaikan administrasi dan pengawasan sektor-sektor.

Untuk diketahui saja, realisasi penerimaan perpajakan tahun 2011 mencapai Rp 872 ,6 triliun, atau 99,3 persen dari target Rp 878 ,7 triliun. Realisasi ini naik 20,6 persen dibandingkan realisasi tahun 2010 . Untuk tahun 2012 ini, target penerimaan perpajakan diharapkan mencapai Rp 1.032,57 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com