Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Dekat Tamsil Aktif Tanyakan Komitmen "Fee"

Kompas.com - 10/01/2012, 03:33 WIB

Jakarta, Kompas - Iskandar Pasajo alias Acos, orang dekat Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Tamsil Linrung, aktif menanya kan komitmen fee pencairan Dana Percepatan Infrastruktur Daerah di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi kepada Dharnawati, salah satu pihak yang mengincar proyek DPID untuk daerah Papua. Dari rekaman pembicaraan telepon antara Acos dan Dharnawati yang dibuka di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (9/1), terungkap Acos aktif mempertanyakan komitmen fee agar DPID dicairkan Badan Anggaran DPR.

Sidang dengan terdakwa Kepala Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan, Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dadong Irbarelawan memeriksa tiga saksi, antara lain Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Olly Dondokambey dan Acos. Majelis hakim yang diketuai Herdi Agustein akhirnya membuka rekaman percakapan telepon karena Acos sempat enggan mengakui transkrip pembicaraan telepon antara dirinya dan Dharnawati yang sebelumnya telah disadap Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dalam rekaman telepon yang diputar di persidangan, Acos sempat mengatakan bahwa hanya Dharnawati yang belum selesai. Jaksa penuntut umum sebelumnya menanyakan kepada Acos maksud dari kata ”belum selesai”. Acos sempat berputar-putar menjelaskan maksud kata ”belum selesai” sampai akhirnya dia mengakui yang dimaksud adalah komitmen fee. ”Di dalam konteks seperti ini, di mana-mana orang bicara jasa fee dan sebagainya, saat itu saya ingin memastikan Dharnawati seperti apa,” kata Acos.

Cari proyek

Selain pembicaraan telepon dengan Dharnawati, Acos juga mengakui, dirinya memang mencari proyek di Kemenakertrans. Bahkan, dia mengakui, upaya pencairan Dana Percepatan Infrastruktur Daerah (DPID) merupakan salah satu upayanya melobi ke Badan Anggaran DPR. Acos mengatakan, dia bersahabat baik dengan Tamsil sehingga berani mengusulkan program di Kemenakertrans agar disetujui anggarannya oleh DPR. (BIL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com