Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mencontek, Jujur dari Diri Sendiri

Kompas.com - 09/01/2012, 09:13 WIB

KOMPAS.com - "Saya akan berhenti mencontek kalau sudah pintar,” kata Yohanes Dinar Setya Adi (15), siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Salatiga, Jawa Tengah. Jawaban itu sontak disambut tawa riuh teman-temannya yang mengikuti acara kampanye ”Berani Jujur, Hebat!”.

Mengapa harus menunggu sampai pintar? Dinar menjawab, ia kadang tidak percaya diri dengan hasil pekerjaannya ketika menghadapi tes mata pelajaran. Walaupun sudah belajar, ketika banyak temannya mulai ”berbagi” satu sama lain, ia juga mulai tergoda.

Pertengahan Desember lalu, kampanye ”Berani Jujur, Hebat!” yang diadakan atas kerja sama Indonesia Corruption Watch (ICW), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Transparency International Indonesia (TII), Club Speak (Suara Pemuda Anti Korupsi), dan Musisi Sindikat Penghuni Bumi (Simponi) sampai di Salatiga. Mereka bekerja sama dengan Pusat Studi Anti Korupsi (PSAK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, menginisiasi siswa untuk berani jujur.

Dalam kampanye yang dihadiri sekitar 150 siswa dari lima SMA itu, remaja ditantang untuk menargetkan kapan mereka akan berhenti mencontek. Ada yang menyanggupi saat itu juga berhenti, tetapi ada pula yang masih berpikir panjang untuk berhenti dari kebiasaan itu.

Etika Puri (17), siswa kelas XII IPA 1 SMAN 1 Salatiga, mengakui, mencontek menjadi kebiasaan karena dilakukan secara massal. ”Semua melakukannya. Jadi sudah biasa. Kalau tak ikutan, malah tak percaya diri jadinya,” ujarnya.

Namun, Etika mengakui, sebetulnya tidak mencontek pun tidak masalah. Hal itu terbukti dari beberapa mata pelajaran yang gurunya ”killer”, dan siswa kesulitan untuk berbuat curang, dia tetap bisa memperoleh angka yang baik.

Siswa kelas XII SMAN 3 Salatiga, Pratiwi Nurvita (16), lain lagi. Ia menyadari sejak awal, mencontek itu tidak baik. Mencontek adalah perbuatan yang tidak jujur, yang pada akhirnya akan merugikan diri sendiri.

”Setelah ikut acara ini, saya jadi lebih memahami kalau perilaku korupsi dimulai dari kebiasaan berbuat curang. Saya jadi semakin yakin, kalau pilihan saya untuk tak ikut mencontek sudah benar,” kata siswa yang langganan mendapat juara I di kelas itu.

Koordinator Divisi Pendanaan dan Kampanye ICW Illian Deta Arta Sari mengungkapkan, dari kota-kota yang sudah dilalui, seperti Brebes, Cirebon, dan Semarang, rata-rata siswa mengaku pernah mencontek. Jarang, bahkan hampir tidak ada, siswa yang mengaku tidak pernah mencontek.

”Kami ingin pelajar bisa memulai untuk menghilangkan bibit korupsi sejak dini, dimulai dari diri sendiri, dengan tidak berbuat curang seperti mencontek atau menembak untuk mendapatkan SIM atau KTP,” kata Illian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com