LSI: Tinggi, Harapan Warga Terhadap KPK

JAKARTA, KOMPAS.com — Harapan masyarakat terhadap upaya penanggulangan korupsi yang dijalankan Komisioner baru di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih tinggi.  Hal itu diungkapkan Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI), Dodi Ambardi, di Kantor LSI, Jakarta, Minggu (8/1/2012).

Dodi mengatakan, pada Desember 2011, LSI melakukan survei selama 10 hari kepada 1.220 responden. Meski dari 1.220 responden secara umum tidak mengikuti proses pemilihan ketua KPK di penghujung 2011 lalu, namun capaian 36 persen responden dinilainya sudah cukup tinggi. Dari 36 persen responden tersebut mengaku optimistis pada KPK dengan kepemimpinan yang baru.

"65 persen responden yang mengikuti proses pemilihan ketua KPK tersebut percaya, KPK di bawah kepemimpinan Abraham Samad akan lebih baik dari KPK sebelumnya," kata Dodi.

Yang lebih mengejutkan, kata dia, optimistis ini hampir merata di semua tingkat pendidikan, bukan bias pada lapisan yang kurang terpelajar saja, yang mungkin kurang kompeten untuk memberikan penilaian. "Ini merupakan modal sosial-politik untuk KPK yang baru bekerja, dan untuk membuktikan bahwa KPK sekarang bisa lebih baik dalam memberantas korupsi sebagaimana diharapkan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Transparacy International Indonesia (TII), Todung Mulya Lubis, mengatakan, optimisme masyarakat ini merupakan sebuah harapan pada masa pemerintahan saat ini. Karena akan ada efek politik jika kemudian evaluasi publik merata terhadap kinerja KPK. "Memberantas korupsi menjadi banner SBY. Bisa atau tidak memberantas korupsi tentu ada efeknya. Karena Partai Demokrat adalah partai penyokong pemerintahan," tandasnya.