Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukiyat, Si Perakit Mobil Esemka

Kompas.com - 07/01/2012, 09:32 WIB

Untuk desain bodi mobil, Sukiyat terinspirasi bentuk Toyota Land Cruiser Prado dan Ford Everest. Adapun mesin mobilnya menggunakan hasil rakitan siswa, yang komponennya sebagian besar juga dibuat siswa bersama mitra industri.

”Untuk bodi, interior dan eksterior dibikin manual oleh siswa dalam waktu 2-3 bulan. Kalau sudah ada mesin dies, sehari saja bisa jadi ratusan bodi, tetapi harga dies sangat mahal,” katanya.

Dari sepeda ”onthel”

Sukiyat merintis bengkelnya tahun 1977, dengan bantuan Yayasan Dharmais sebesar Rp 75.000. Awalnya, bengkel yang dia buka di kampung halamannya, Kradenan, Trucuk, Klaten, ini hanya melayani perbaikan sepeda motor dan sepeda onthel (kayuh).

Lama-kelamaan bengkel itu berkembang sampai menempati lahan seluas 4.500 meter persegi. Tahun 2004 Sukiyat membangun bengkel di Jalan Solo-Yogya, tepatnya di Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten, dengan luas lahan 2.500 meter persegi. Kedua bengkel tersebut kini dikelola anak pertamanya, Ida Hartono.

Tahun 2012 Sukiyat berencana mendirikan bengkel baru di kawasan Manahan, Solo. Bengkel ini akan dipadukannya dengan pusat pelatihan bagi penyandang cacat, yakni Difabel Training Center, lengkap dengan asrama. Di kompleks dengan lahan seluas 8.500 meter persegi ini juga akan didirikan pompa bensin dan restoran cepat saji.

”Keinginan saya adalah mencetak tenaga andal di bidang otomotif dan body repair dari para penyandang cacat. Ini agar mereka tak perlu turun ke jalan menjual kecacatannya. Dana pendidikan mereka akan dicarikan pemerintah daerah dan pusat,” kata Sukiyat yang sejak berusia enam tahun menderita polio.

Ia bercerita, saat kecil ia sempat merasa minder. Bahkan, Sukiyat nekat tak menamatkan pendidikan di sekolah teknik menengah karena tak tahan dengan ejekan teman-temannya.

Ia lalu belajar menjahit di Rehabilitasi Centrum Prof Dr Soeharso, Solo, selama enam bulan. Keterampilan ini mengantarkan dia ke Jakarta untuk bekerja pada usaha konfeksi dan percetakan yang dimiliki Yayasan Harapan Kita. ”Saya bekerja di bagian obras dan setting huruf,” ujarnya.

Kembali ke Solo

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    Nasional
    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    Nasional
    Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

    Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

    Nasional
    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Nasional
    Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

    Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Nasional
    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

    Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

    Nasional
    Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Nasional
    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

    Nasional
    Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

    Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

    Nasional
    DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

    DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

    Nasional
    Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

    Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

    Nasional
    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com