Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amrun: Saya Jalankan Perintah Mensos

Kompas.com - 05/01/2012, 12:39 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Direktur Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial (sekarang Kementerian Sosial), Amrun Daulay menolak disebut melakukan tindak pidana korupsi dalam pengadaan mesin jahit dan sapi impor di Depsos 2004-2006. Amrun yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi tersebut mengaku hanya menjalankan perintah atasannya, Bachtiar Chamsyah. Saat itu, Bachtiar menjabat Menteri Sosial.

"Semua sudah diarahkan dan diperintahkan Menteri Sosial, Bachtiar Chamsyah. Saya hanya menjalankan tugas sesuai perintah atasan saya, Bachtiar. Pengadaan sapi dan mesin jahit bukan perintah Amrun tapi Bapak Bachtiar Chamsyah," kata Amrun dalam pledoi atau nota pembelaan yang dibacakannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (4/1/2012).

Bachtiar divonis satu tahun delapan bulan dalam kasus ini. Sementara Amrun dituntut hukuman penjara dua tahun enam bulan. Dia dianggap terbukti melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama Bachtiar, Yusrizal (Mantan Kasubdit Kemitraan Depsos), Iken BR Nasution (Direktur Utama PT Atmadhira Kara), dan Musfar Azis (Direktur Utama PT Ladang Sutera Indonesia/PT Lasindo).

Amrun dinilai terbukti mengusulkan penunjukkan langsung PT Lasindo sebagai rekanan pengadaan mesin jahit. Dalam pledoinya, Amrun membantah hal tersebut. Dia mengatakan, dirinya telah mengingatkan Bachtiar untuk tidak melakukan penunjukkan langsung. "Tapi Bachtiar tetap memerintahkan tunjuk langsung. Saya tidak pernah menggunakan posisi saya untuk melakukan tindak pidana korupsi, untuk memperkaya diri sendiri maupun orang lain," ucapnya.

Terkait perjalanan rombongan Depsos ke China untuk melihat pabrik PT Lasindo, menurut Amrun, kunjungan itu dilakukan atas undangan PT Lasindo. Karena tugas resmi, katanya, Amrun ikut ke sana atas perintah Bachtiar. "Saya ikut karena ditunjuk menteri. Transportasi dan fasilitas kami dapatkan sama seperti Bachtiar karena merupakan undangan resmi. Namun saya tidak tahu siapa yang membayarkan," tutur Amrun.

Di akhir pledoinya, Amrun meminta agar majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi memutus bebas dirinya. Adapun pembacaan vonis Amrun dijadwalkan pada Kamis 12 Januari 2012 pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com