JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Anis Matta mengatakan, rencana renovasi toilet di Gedung Nusantara I DPR tidak perlu dipersoalkan. Pasalnya, kata Anis, renovasi toilet merupakan kebutuhan.
"Itu (renovasi toilet) menurut saya tidak pantas dipersoalkan," kata Anis di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (4/1/2012), ketika dimintai tanggapan alokasi dana untuk renovasi toilet yang mencapai Rp 2 miliar.
Menurut Anis, perbaikan toilet memang sudah mendesak. Ia juga meminta agar publik melihat bahwa toilet di DPR adalah fasilitas milik negara, bukan pribadi.
"Pimpinan tidak perlu menanggapi. Itu masalah teknis sekali. Ini tidak pantas kita angkat sebagai masalah publik. Sangat tidak pantas," kata politisi PKS itu.
Rencana renovasi toilet di Gedung Nusantara I dikritik publik. "Rakyat bikin rumah aja masih susah, ini wakilnya malah bikin WC mewah," kata RL Ian, pembaca Kompas.com.
Kritikan lain disampaikan Iwan Kirana, pembaca lain. Menurut dia, masih banyak rakyat miskin yang membuang hajat di kali.
"Boleh saja di perbaiki, tetapi jangan besar-besar anggarannya. Rp 500 juta saja cukup mewah. Sisanya buat memperbaiki sekolah-sekolah yang sudah roboh dan hancur. Terima kasih bapak DPR terhormat," kata Matoa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.