Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dinas Rakitan Siswa Kejuruan

Kompas.com - 03/01/2012, 01:41 WIB

Sri Rejeki

Di tengah maraknya aksi tawuran pelajar, energi kreatif ditampakkan siswa sekolah menengah kejuruan di Solo, Jawa Tengah. Dari tangan mereka, lahir produk mobil serbaguna.

Wali Kota Solo Joko Widodo langsung menjadikannya sebagai kendaraan dinas. Ia rela menyimpan mobil dinas lamanya, sedan Toyota Camry, yang harganya jauh lebih mahal ketimbang karya anak-anak itu. Mulai Selasa (3/1) ini, tunggangan sehari-hari Joko Widodo berganti menjadi sport utility vehicle (SUV) bermerek Kiat Esemka. Dengan harga Rp 95 juta, Wali Kota yang akrab disapa Jokowi itu bangga menungganginya. Ia langsung mencoba menyetir sendiri mobil berkapasitas mesin 1.500 cc itu.

”Saya bangga memakai buatan anak negeri sendiri. Kalau saya ada urusan di Jakarta, Semarang, atau daerah lain, akan saya pakai,” kata Jokowi seusai acara serah terima mobil itu dari Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Solo Susanta, Senin.

Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo juga menerima mobil dinas serupa yang diserahkan oleh Kepala SMK Warga, Solo, Heru Munandar. Kedua mobil ini memiliki kandungan lokal 80 persen yang dirakit oleh siswa SMK Negeri 2, SMK Negeri 5, dan SMK Warga, Solo, di bawah binaan bengkel mobil Kiat Motor, Klaten, Jateng.

Rasa bangga pun membuncah pada diri anak-anak SMK perakit dan pembuat mobil itu, seperti Okky Austriadi (19) dan Eko Wanda Suprianto (18). Okky senang menjadi bagian yang ikut membuat mobil jenis SUV yang kemudian dikemudikan Wali Kota. Siswa kelas III SMK Negeri 2 Solo ini bersama beberapa rekannya kebagian membuat bumper depan dari pelat baja dan memberinya cat dasar.

”Saya jadi tahu soal bodi mobil. Sebelumnya di sekolah dan saat praktik kerja industri hanya belajar soal mesin,” kata Okky.

Demikian pula dengan Eko, lulusan SMK Negeri 5 Solo. Ia termasuk generasi awal yang membuat mobil SUV bersama Kiat Motor di bawah pimpinan Sukiyat. Eko kebagian tugas merakit mobil dari komponen-komponen yang sudah jadi. Rekannya, Ridwan Aditya Ibnimatiin (19), merakit komponen rangka dan pendukung, seperti selang rem, tangki bahan bakar, gardan, dan batang torsi.

”Awalnya terasa sulit dan kikuk karena tidak hafal baut mana yang pas dan cara menggunakan alatnya. Berkat bimbingan instruktur dan pelatih akhirnya bisa juga,” katanya.

Mesin mobil dibuat oleh PT Autocar Industri Komponen (AIK) yang juga melibatkan siswa SMK Negeri 1 di Jakarta. Komponen mesin lantas dirakit oleh siswa SMK Warga, Solo. Adapun block mesin yang berfungsi melindungi piston dibuat di sentra cor logam di Ceper, Klaten. Semuanya melibatkan siswa SMK.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com